INDOPOLITIKA.COM – Semua pelayanan poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok tutup sementara selama 14 hari karena ada perawat yang positif terkena Corona. Disebut-sebut 27 perawat yang dinyatakan positif Corona.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan penutupan sementara itu dilakukan sejak tanggal 22 Mei hingga 8 Juni 2020 yang diumumkan melalui surat edaran bernomor 445/1031-UPEP tertanggal 21 Mei 2020.
“Ada yang dari laboratorium yang rongent, ada juga poli, kamar operasi ada,” ujar Devi Maryori, Jumat (22/5/2020).
Menurut dia, para tenaga medis itu sesuai ketentuan tidak menangani pasien Corona. Ada kemungkinan di antara pasien-pasien sehat yang ditangani ada yang sudah terpapar tapi tidak menunjukkan gejala.
“Ada pasien OTG, tapi ini kan kemungkinan. Kenanya si nakes di mana masih bertanya-tanya. Jumlahnya segitu,” kata Devi.
Menurut Devi, 15 dari 27 tenaga medis tersebut sama sekali tidak menunjukkan gejala juga. Ini berbeda dengan 12 orang lain, yang telah diketahui sejak dua pekan lalu.
“Kalau 12 nakes yang lain diketahui dua minggu yang lalu, mereka sudah dilakukan isolasi di RS dan sebagian isolasin mandiri di rumah,” ujar dia.
Selama penutupan, akan dilakukan sterilisasi general dan isolasi para tenaga kesehatan.
“Polinya saja yang ditutup untuk rawat jalan. Kami masih membuka poli dengan pembatasan untuk rawat inap masih menerima pasien COVID-19. Kalau rawat inap non COVID-19 kami memang sudah tidak menerima,” tutup Devi. [rif]
