INDOPOLITIKA.COM – Tiga orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) test yang dilakukan serentak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, di 7 titik perbatasan PSBB, Selasa 5 Mei 2020.
Ketiga orang tersebut merupakan penumpang commuter line yang menjalani tes PCR di Stasiun Bekasi. Seluruhnya diketahui berjenis kelamin perempuan dan tercatat sebagai warga Bekasi.
“Hasil lab tim analis dan tim medis untuk kegiatan di commuter line kemarin menunjukkan ada tiga warga positif,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen kepada awak media, Rabu (6/5/2020).
Ketiga orang positif itu masing-masing berinisial LS (53) warga Tytyan Kencana, SAY (39) warga Prima Harapan Regency, dan LA (30) warga Perumnas 3. Ketiganya dijemput oleh petugas untuk selanjutnya diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.
“Dua orang dijemput di rumahnya, dan satu lagi dijemput di tempat kerja. Saya pribadi meminta ijin kepada pimpinan perusahaannya untuk dipulangkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Pepen.
Selain Stasiun Bekasi, titik lainnya yang sudah mengeluarkan hasil tes yaitu di Harapan Indah dengan keseluruhan negatif. Sedangkan 5 titik lainnya, hasilnya masih dalam proses.
Rahmat mengatakan, penumpang commuterline itu berstatus OTG. Sehingga tak merasakan gejala sakit. Bahkan ketiganya tetap rutin menggunakan commuterline untuk beraktivitas ke kantor setiap hari.
“Makanya tadi jadi OTG, dia bisa menjadi carrier ke siapa saja. Kebetulan semua (tiga orang) kooperatif, begitu dikabari disampaikan disiapkan dalam waktu tertentu Alhamdulilah enggak sampai dua jam sudah sampai di rumah sakit kita,” kata Rahmat.
Saat ini tim medis pun tengah melacak siapa saja yang berinteraksi langsung dengan para penumpang commuterline yang dinyatakan positif Covid-19.
Rahmat menyampaikan, hasil dari pemeriksaan pada penumpang commuterline ini membuktikan bahwa ada peluang besar penyebaran Covid-19 di commuterline.
Sehingga ia dan kepala daerah Bogor, Depok, dan Bekasi bersepakat untuk meminta pamerintah agar segera menghentikan operasional commuterline atau KRL. [rif]