4 Penumpang MRT di Dukuh Atas Positif Corona Dirujuk ke RS Wisma Atlet

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Berdasarkan hasil rapid test dan uji swab yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN), empat penumpang Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 . Keempatnya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatikom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, empat penumpang MRT sebelumnya mengikuti rapid test digelar BIN di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta.

Muat Lebih

“Rapid test sebelumnya di Dukuh Atas pada 6 Mei 2020 lalu, ada empat warga dinyatakan positif setelah hasil uji swab. Keempat warga selanjutnya dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet,” kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

Untuk itu, lanjut dia, Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan rapid test massal kedua kalinya di MRT Blok M, Jakarta pada Jumat, 8 Mei 2020. Sebanyak 500 alat rapid test disiapkan.

Selain itu, BIN juga menyiagakan empat mobil laboratorium yang mampu mendapatkan hasil uji tes dengan metode PCR dalam tempo lima jam. Lalu, ada tiga dokter, 15 perawat dan delapan tenaga kesehatan lain membantu pelaksanaan rapid test ini.

“Tes cepat (rapid test) BIN ini merupakan inisiatif untuk mendeteksi awal terhadap penyebaran covid-19. Melalui deteksi awal tersebut, upaya pencegahan dapat dilakukan Gugus Tugas Nasional sejak dini. BIN merencanakan tes cepat massal seperti ini akan dilakukan dua kali seminggu di wilayah Jakarta,” katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, alur proses pemeriksaan massal dilakukan dengan melakukan pendaftaran dengan memberikan kartu registrasi kemudian dilakukan rapid test. Jika positif, warga langsung diuji dengan uji swab, yang hasilnya dapat diketahui lima jam berikutnya.

Pada kegiatan rapid test di Dukuh Atas sebelumnya diketahui, dari 250 alat rapid test yang disediakan ternyata kurang dan ditambahkan lagi 190 rapid test. Oleh karena itu, pada rapid test yang diselenggarakan di MRT Blok M difasilitasi sebanyak 500.

“Sementara itu, empat mobil laboratorium yang disiapkan BIN mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari. Mobil tersebut untuk melakukan sejumlah pengujian ke daerah Jakarta dan sekitarnya,” katanya. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *