Acuhkan Himbauan Jangan Mudik, 25 Ribuan Pemudik Tiba di Wonogiri

INDOPOLITIKA.COM –  Pada masa tanggap darurat Corona, jumlah pemudik yang datang di Terminal Giri Adipura Wonogiri terus meningkat dan hingga awal bulan April ini tercatat sudah mencapai 25 ribuan orang yang datang dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Uniknya, alasan pemudik pulang ke kampung halaman bukan semata disebabkan adanya wabah corona, melainkan bertepatan juga dengan musim hajatan.

Bacaan Lainnya

“Banyaknya kedatangan penumpang bus AKAP dari wilayah Jabodetabek saat fase penanganan Covid-19, dipengaruhi faktor adanya sebagian warga di Wonogiri yang menggelar hajatan,” ujar Koordinator Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto dikutip dari RRI, Rabu (01/03/2020).

Untuk mencegah penyebaran virus covid-19, pihak pengelola Terminal bersama gugus tugas penanganan Covid-19 mengambil langkah strategis diantaranya menyediakan hand sanitizer di semua fasilitas mulai dari toilet, ruang tunggu, tempat agen dan kios. Hal ini dilakukan lantaran terminal Giri Adipura merupakan pintu masak menuju Wonogiri.

“Sebagai antisipasi kami melakukan  berbagai langkah seperti menyediakan hand sanitizer di semua fasilitas mulai dari toilet, ruang tunggu, agen dan kios,” kata Agus.

Sebetulnya, Agus menambahkan, Pemkab Wonogiri sudah melakukan himbauan agar selama tanggap darurat Covid 19 itu warga Wonogiri yang banyak tersebar di berbagai kota terutama Jakarta dan sekitarnya untuk menunda mudik ke kampung halaman.

“Pemerintah sebetulnya sudah melakukan himbauan kepada warga Wonogiri untuk tidak mudik. Namun himbauan itu tidak dilaksanakan, bahkan sejak 15 Maret secara bergelombang jumlah pemudik yang datang melalui terminal induk Tipe A Giri Adipura Wonogiri terus meningkat dan hingga per awal bulan April ini sudah mencapai 26 ribuan orang,” ungkap Agus Hasto.

Pengelola Terminal Giri Adipura juga menyediakan Posko kesehatan beserta tim medisnya yang bertugas memeriksa suhu tubuh seluruh penumpang.

“Kami juga menempatkan posko kesehatan lengkap dengan tenaga medisnya,” tambah Agus.

Dari data di Terminal Giri Adipura, sepanjang 15 Maret hingga kini  penumpang datang dengan menggunakan bus AKAP terus mengalami kenaikan.

“Dimulai pada tangal 15 hingga 23 Maret selama delapan hari tersebut, total penumpang yang tiba sebanyak 14.140 orang. Kemudian pada periode berikutnya, yaitu 23 Maret hingga 1 April, jumlah penumpang datang tercatat sebanyak 25.245 orang,” katanya.

Dikatakan, adapun jumlah penumpang bus AKAP yang berangkat dari terminal yang sama pada kurun waktu 15-31 Maret sebanyak 16.230 orang. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *