Bangun Bandara Ngloram, Menhub Siapkan Dana Sebesar Rp 72 Miliar

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 72 miliar rupiah untuk pembangunan Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah.

“Ngloram itu lebih progresif, karena untuk tanahnya sudah selesai semuanya. Oleh karenanya kita menyediakan anggaran kurang lebih 72 miliar rupiah untuk pembangunan,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang di terima Indopolitika.com, Sabtu (11/1/2020).

Muat Lebih

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa anggaran 72 miliar rupiah yang telah disiapkan untuk mengcover dua hal yaitu perpanjangan runway dan pembangunan terminal Bandara Ngloram. Target pembangunannya sendiri diharapkan sudah selesai dan beroperasi secara komersil pada Tahun 2021.

Budi mengatakan menugaskan Dirjen Perhubungan Udara Polana Bunganingsih Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi untuk melakukan test flight terlebih dahulu hari ini. Direncanakan dirinya akan berkunjung ke Bandara Ngloram bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bulan depan.

“Jadi sekarang ini penerbangan perdana oleh saya itu baru boleh dilakukan kalau ada test flight terlebih dahulu. Sekarang sedang dilakukan oleh Bu Dirjen dan Pak Direktur Bandara, kalau bagus mungkin bulan depan saya ke saya mau ajak Pak Gubernur nanti,” jelasnya.

Sementara itu, setelah melakukan pendaratan di Bandara Ngloram, Polana menyampaikan bahwa pendaratan dapat dilakukan dengan baik pada runway sepanjang 1.200 meter tersebut. Ia berharap, Bandara Ngloram segera dapat beroperasi secara komersil, agar dapat menghubungkan masyarakat setempat dengan daerah-daerah di sekitarnya.

“Alhamdulillah kalau dari hasil pendaratan secara visual bagus, tapi landasan nanti akan di cek secara teknis, hari ini sudah mulai di tes. Bandar udara ini mulai dibangun di tahun 2019, sekarang panjang landasannya 1.200 m. Mudah-mudahan bisa segera dioperasikan untuk pesawat sejenis ATR 72 (secara) terbatas. Saya berharap dengan keberadaan bandar udara ini bisa membantu masyarakat disini untuk dapat terhubung lebih cepat dengan tempat-tempat lain di sekitar sini,” bebernya.

Saat ini Bandara Ngloram memiliki runway sepanjang 1.200 m x 30 m dan belum memiliki terminal penumpang. Kedepannya, akan dilakukan 4 tahap pengembangan Bandara Ngloram.

Tahap pertama runway akan diperluas menjadi 1.400 m x 30 m, apron 84 m x 60 m, serta pembangunan terminal penumpang seluas 240 m² dengan kapasitas <50.000 penumpang/tahun. Tahap ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020, agar dapat segera dioperasikan menjadi bandara komersil.

Pada tahap kedua dilakukan pengembangan runway menjadi 1.600 x 30 m, apron menjadi 127 m x 90 m, terminal penumpang menjadi 2.013 m² dengan kapasitas 138.562 penumpang/tahun.

Untuk tahap ketiga, runway diperluas menjadi 1.850 m x 45 m, apron menjadi 168 m x 90 m, dan terminal penumpang menjadi 3.726 m² dengan kapasitas 237.390 penumpang/tahun.

Sementara pada tahap terakhir direncanakan runway akan memiliki panjang 2.000 m x 45 m, apron seluas 168 m x 90 m akan di fasilitasi untuk dapat menampung 4 pesawat ATR 72-600 serta 2 pesawat Boeing 737-600, serta terminal penumpang yang luasnya 5.216 m² dengan kapasitas 420.551 penumpang/tahun. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *