Banjir di Dayeuhkolot Bandung Tak Juga Surut, Pengungsi Kian Bertambah

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM- Banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat belum surut. Bahkan saat ini banjir itu pun kian meluas. Ketinggian banjir di pemukiman penduduk hampir menutupi atap rumah.

Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat mengatakan sejauh ini, ia melihat belum ada tanda-tanda air akan surut. Hal itu diungkapkan oleh Sudrajat saat dirinya melakukan patroli untuk mengecek lokasi ratusan rumah yang terendam  banjir.

Muat Lebih

“Seperti kita lihat saat ini genangan banjir tidak ada perubahan. Banjir meluas,” kata Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.

Lanjut Sudrajat, agar tidak ada korban dalam banjir ini. Maka dua RW yang terdampak banjir tersebut mengalami pemadaman listrik sementara.

“Dua RW listriknya sudah padam, mengingat kekhawatiran yang kemungkinkan terjadi,” tuturnya.

Adapun kata Sudrajat,  ada empat desa yang terendam banjir, di antaranya, Desa Dayeukolot, Citereup, Cangkuang Wetan, dan Kelurahan Pasawahan.

Tidak hanya di Dayeukolot, banjir juga terjadi di Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang.

“Ketinggian air di pemukiman sampai 172 centimeter,” uajarnya.

Akibat banjir yang tak kunjung surut ini, jumlah  pengungsi terus bertambah. Pengungsi di Gedung Inkanas Baleendaah berjumlah 61 KK 200 jiwa dan di Selter Desa Dayeuhkolot berjumlah 43 KK 125 jiwa.

Meski banyak yang mengungsi, masih banyak warga yang bertahan di rumahnya di lantai dua.

Sebelumnya, Setelah hujan yang terjadi sejak Kamis 23 Januari , sore hingga dini  Jumat 24 Januari 2020 dini hari, banjir kembali menggenang  di Kecamatan Dayeuhkolot dan Baleendah, Bandung, Jawa Barat.

Seperti halnya  Desa Dayeuh Kolot beberapa RW terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi di setiap titiknya. Kampung Bojongasih menjadi titik yang paling besar direndam banjir hingga ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter.

Sebanyak 40.844 jiwa terdampak banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir di kawasan Bandung Selatan tersebut terjadi sejak Kamis (23/1) hingga Minggu (26/1).

“Banjir di Kabupaten Bandung hingga Minggu pagi, puku 07.00 WIB terdapat sebanyak 11.659 kepala keluarga atau 40.844 jiwa terdampak banjir,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, seperti dilansir Antara. [pit]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *