INDOPOLITIKA.COM – Peneliti Reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy mengatakan, ular kobra melumpuhkan mangsanya dengan menggigit dan menyuntikkan bisa pada hewan tangkapan melalui taringnya. Bisa tersebut melumpuhkan saraf dan otot mangsa hanya dalam beberapa menit saja.
Salah satu pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika terkena gigitan ular sesuai petunjuk terbaru dari WHO tentang Managemen Kasus Gigitan Ular. Jangan memijat luka di bekas gigitanya. Jangan menyayat lukanya, jangan membersihkan luka dengan kasur, serta jangan memberikan obat herbal atau obat kimia lainnya.
Langkah pertolongan yang Anda bisa segera lakukan tenangkan dan istrahatkan korban gigitan ular, imobilisasi bagian tubuh yang digigit dengan cara dibidai dan pastikan tubuh korban dalam posisi nyaman dan aman. Selanjutnya, segera larikan ke Rumah Sakit atau puskesmas terdekat.
“Meskipun masih bayi, ular kobra sudah memiliki kelenjar bisa yang mampu menghasilkan bisa dan berbahaya bagi manusia,” terang Amir.
Untuk menghindari masuknya ular ke rumah dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah. “Gunakan pembersih lantai dengan aroma yang menyegat karena ular tidak suka dengan bau yang tajam,” terang Amir.
Selain itu juga hindari meninggalkan sampah bekas makanan di rumah. “Sampah ini dapat mengundang tikus yang merupakan salah satu mangsa ular,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan untuk selalu bersihkan rumah dari tumpukan barang-barang, termasuk perkarangan rumah dari tumpukan daun-daun kering atau material yang menumpuk. “Tempat tempat itu bisa menjadi tempat persembunyian ular,” tandasnya.
Ia juga menjelaskan, prinsip pengendalian populasi ular tentunya perlu memperhatikan keseimbangan ekosistem sehingga tidak menimbulkan permasalahan ekologi. Untuk keamanan manusia, pemindahan ular bisa dilakukan dengan pendampingan dari petugas yang berwenang dan memiliki pengetahuan untuk menangani ular berbisa.
“Jika terjadi kasus gigitan ular kobra, maka penanganannya dapat mengikuti petunjuk terbaru dari WHO tentang Managemen Kasus Gigitan Ular. Antibisa kobra jawa sudah tersedia di Indonesia, sehingga masyarakat dapat memastikan ketersediaan tersebut dengan mengetahui letak rumah sakit terdekat yang memiliki stok antibisa,” tutup Amir.[asa]