INDOPOLITIKA.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal menyiarkan secara langsung gerhana matahari cincin (GMC) yang terjadi di 26 kota Indonesia dalam kanal YouTube yang dimiliki oleh BMKG. Fenomena alam ini diprediksi akan terjadi pada hari Kamis, 26 Desember 2019.
Adapun jadwal siaran streaming GMC untuk masing-masing kota berbeda-beda, mulai pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. Tergantung dari lokasi pengamatan.
Menurut BMKG, gerhana akan terjadi paling awal di Sabang, Aceh, pada pukul 10.03 WIB. Sedangkan Gerhana paling akhir terjadi di Marauke, Papua, pada pukul 14.37 WIT.
Di antara fase awal dan akhir GMC, ada fase ketika piringan Matahari tergerhanai paling maksimum yang disebut Puncak Gerhana. Fase ini terjadi dalam waktu yang berbeda-beda tergantung wilayah pengamatan.
Adapun waktu mulai gerhana paling awal terjadi di Sabang, Aceh, pada pukul 10.03 WIB. Sedangkan kota yang waktu mulai gerhana paling terakhir adalah Merauke, Papua, pada pukul 14.37 WIT.
Kemudian, daerah yang mengalami Puncak Gerhana paling awal adalah Sabang pada pukul 11.49 WIB. Sementara Puncak Gerhana paling akhir terjadi di Jayapura, sekitar pukul 11.51 WIT.
BMKG menjelaskan, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Fenomena yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan ini terjadi pada saat fase bulan baru.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.[pit]