INDOPOLITIKA.COM- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah resmi memberikan bantuan sebanyak 100 mobil ambulans desa untuk 100 desa yang ada di Kabupaten Serang. Penyerahan ambulans desa dilakukan di halaman Pendopo, Bupati Serang, Kamis, 19 Desember 2019.
Kata dia, ini adalah tahap pertama bantuan ambulans diluncurkan untuk 100 desa. Diharapkan ambulan ini berguna bagi masyarakat dan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Serang.
Tatu menambahkan, setidaknya ada 326 desa akan mendapatkan bantuan ambulans desa dari Pemerintah Kabupaten Serang. Kata dia, pemberian itu akan dilakukan secara bertahap.
“Insya Allah, dalam tiga tahun, semua desa akan mendapatkan bantuan ambulans desa,” kata Tatu kepada wartawan.
Tatu menegaskan pelayanan ambulans ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah kata dia, tidak boleh menarik biaya operasional ketika sedang dipergunakan oleh masyarakat.
“Untuk biaya operasional tidak boleh dibebankan kepada masyarakat, mau itu supir, bensin, atau pun lainnya, harus dimasukkan ke belanja desa. Jadi masyarakat menggunakan ambulans gratis,” tegasnya.
Alasan Tatu mengeluarkan program bantuan ambulans desa ini lantaran melihat kondisi wilayah Kabupaten Serang yang sangat luas. Terdiri dari 29 kecamatan dan 326 desa. Bahkan ada beberapa desa yang sangat terpencil . Menyebabkan warganya kerap kali kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan.
“Saat ini, ambulans mulai siaga di desa, semoga memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan atau saat membutuhkan rujukan ke puskesmas dan rumah sakit,” ujarnya.
Sementara, Pengamat politik dari Konsep Indonesia Research and Consulting Veri Muhlis Arifuzzaman menyambut baik dengan program yang dikeluarkan oleh Bupati Serang Tatu Chasanah. Kata dia, ini adalah program kerja yang kongkrit yang sudah dilaksankan oleh Bupati.
Sehingga masyarakat Kabupaten Serang lebih merasakan manfaat bantuan dari pemerintah secara langsung. Bantuan Ini kata dia, jauh lebih tulus dibandingkan ambulans yang berlambangkan partai politik.
“Itu namanya kerja kongkrit, pasti bermanfaat. Jauh lebih tulus ketimbang ambulance parpol, bagaimanapun ada lambang parpol dan ada unsur politisnya. Kalau ambulance dibeli negara dan jadi fasilitas desa itu kan rakyat punya rasa memiliki,” kata Very.
Selain ambulans desa, Pemerintah Kabupaten Serang juga terus memperbaiki layanan kesehatan terhadap masyakat dengan menyediakan sebanyak 31 puskesmas, 46 puskesmas pembantu dan 1.533 posyandu.
“Saya berharap, upaya pemda harus diimbangi oleh kemandirian masyarakat dengan berpola hidup sehat,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Tatu juga menyerahkan secara simbolis, bantuan keuangan khusus motor yang diperuntukkan bagi 326 desa. Bantuan keuangan khusus untuk pembangunan/rehab kantor desa untuk 46 desa. Kemudian bantuan tambahan tunjangan bagi 326 kepala desa.
Kemudian bantuan kendaraan dinas roda dua berjumlah 29 unit untuk tenaga penggerak desa (TPD), dan bantuan 29 smartphone untuk penginputan aplikasi SIPPKA (Sistem Informasi Pembinaan Peserta KB Aktif) untuk 29 Balai Penyuluh KB.
“Saya berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan optimal, agar dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di semua desa, terutama berkaitan dengan pelayanan bidang kesehatan dan administrasi pemerintahan di desa,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengapresiasi sejumlah batuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
“Program ini luar biasa, sangat bermanfaat. Kami selaku perwakilan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati Serang. Ini bukti nyata kebersamaan DPRD dan Ibu Bupati, serta Pemkab Serang dalam memikirkan kepentingan masyarakat,”tuturnya.[pit]