INDOPOLITIKA.COM – Guna mencegah penyebaran virus Corona ke dalam negeri, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto akan menyetop impor makanan dan minuman yang berasal dari China.
“Dengan kondisi yang tidak menentu mengenai virus corona, kita akan setop sementara pasokan makanan dan minuman dari negara yang terjangkit virus tersebut. Ini untuk mengantisipasi kondisi kita dan secara keseluruhan supaya mencegah tersebarnya virus tersebut,” ujarnya, Jakarta, Selasa (4/1/2020).
Dikatakannya, seluruh negara pun sudah melakukan pencegahan dengan menyetop impor dari China termasuk turis. “Kita ini penduduknya 267 juta jiwa. Jadi berkaitan dengan impor, termasuk bawang putih juga begitu. Sekarang ini kita harus hati-hati impor bawang putih,” terangnya.
Seperti diketahui, selama ini Indonesia harus memenuhi 90% kebutuhan bawang putih dari impor. Untuk itu, Mendag akan berkoordinasi dengan menteri pertanian untuk memastikan ketersediaan pasokan bawang putih di lapangan.
“Jangan sampai nanti hitungan pasokan masih ada, ternyata di lapangan tidak ada. Memang situasinya seperti ini. Kita harus menciptakan iklim usaha yang sejuk,” tambahnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, keputusan penghentian impor ini akan segera dilakukan. Menurut dia, penghentian impor dari China akan dilakukan hingga masalahnya selesai. “Kita nggak tahu, seperti dulu kejadian SARS itu kurang lebih 9 bulan. Mudah-mudahan lebih cepat dari yang dulu. Kita berdoa semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan cadangan untuk bawang putih panen lokal.
“Insya Allah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan. Karena impor yang kemarin pun masih punya cadangan menurut hitungan kita. Mestinya tidak perlu terjadi kelangkaan,” tuturnya.[ab]