Dengan Gaya Unik, Bupati Minahasa Utara Imbau Umat Muslim Sekitar Musala Salat di Rumah Dulu

INDOPOLITIKA.COM – Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan, memohon kepada seluruh tokoh agama untuk tenang menanggapi aksi perusakan terhadap Musala Al Hidayah yang berada di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Aksi perusakan ini viral di media sosial. Beberapa waktu lalu, tempat ibadah umat Muslim ini juga sempat disegel. Tapi kali ini, dalam video berdurasi 1,33 menit, terlihat aksi perusakan dan sudah beredar luas di media sosial. Perusakan terjadi pada Rabu malam, 29 Januari 2020. Pelakunya mengenakan ikat kepala merah.

Bacaan Lainnya

Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan dalam video yang beredar, dengan gayanya yang unik, memberikan keterangan seputar langkah awal pemerintah menangani persoalan itu.

Dikatakannya, terkait pengrusakan mushola, sudah ada keputusan di tingkat Forkopimda Provinsi Sulut, Forkopimda Minahasa Utara bahkan tokoh masyarakat serta tokoh agama, meminta masyarakat agar dalam keadaan tenang.

Dirinya menjanjikan, mushola yang rusak akan diperbaiki oleh Kapolres Minahasa Utara. Dan untuk sementara, umat muslim sekitar musala untuk sholat di rumah dulu.

”Kalau surat-suratnya sudah lengkap, kita tutup mata tanda tangan bisa berdiri masjid. Dan okee.. dan itu sudah persetujuan DPRD Provinsi, forkopimda, dan developer,” ujarnya singkat.

Vonnie pun permisi untuk menghadiri agenda selanjutnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, sejauh ini Polda Sulut dan Polres Minut telah membentuk tim gabungan untuk penyelidikan terkait pengrusakan balai pertemuan tersebut. Aparat kepolisian juga kata dia, telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai provakator terjadinya pengrusakan.

“Kami mengimbau agar warga masyarakat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu benar. Kami berharap seluruh masyarakat tetap bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Sulawesi Utara agar tetap aman dan kondusif, serta mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian,” katanya. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *