Dentuman Misterius Gegerkan Warga Jawa Tengah, BMKG: Kemungkinan Ini Sebabnya

INDOPOLITIKA.COM – Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan terdengarya suara menyerupai dentuman keras. Peristiwa itu terjadi dini hari tadi di beberapa wilayah Jawa Tengah, termasuk Solo.

Warganet dengan akun Twitter @Rendiansyah1 mengaku mendengar suara tersebut di Pati. Bahkan, dia juga mengaku melihat ada benda jatuh dari langit.

Bacaan Lainnya

“Seng krungu suoro dentuman area Pati Jawa Tengah, sakdurunge dentuman ono benda tibo seko langit. Koyok meteor dan sejenise (Yang dengar suara dentuman area Pati, Jawa Tengah sebelum dentuman ada benda jatuh dari langit kayak meteor dan sejenisnya),” tulis pemilik akun.

Tak hanya dia, teman-temannya juga melihat benda jatuh dari langit sebelum ada suara dentuman.

” Nek area Pati, kanca2ku yo do weroh kabeh ki (di area Pati, teman-temanku juga pada lihat semua ini),” lanjutnya.

Setelah dilakukan pengecekan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah. BMKG memastikan bahwa suara dentuman di beberapa tempat di Jawa Tengah, Senin (11/5/2020) dini hari pukul 00.45-01.15 WIB, bukan diakibatkan adanya aktivitas gempa.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, ada beberapa kemungkinan penyebab suara dentuman saat terjadi gempa. Fenomena dentuman saat gempa dapat terjadi jika gempa memicu gerakan tanah berupa rayapan tiba-tiba dan sangat cepat di bawah permukaan.

“Kemungkinan lain berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, dalam hal ini ada mekanisme dislokasi batuan yang menyebabkan pelepasan energi berlangsung secara tiba-tiba dan cepat hingga menimbulkan suara ledakan,” terang Daryono dalam siaran pers, Senin (11/5/2020).

“Apalagi jika terjadinya patahan batuan itu terjadi di kawasan lembah dan ngarai atau di kawasan tersebut banyak rongga batuan sehingga memungkinkan suaranya makin keras karena resonansi,” jelasnya.

Dia menyebutkan, beberapa peristiwa gempa Bantul pada 2006 juga mengeluarkan bunyi dan sempat meresahkan warga saat itu. “Namun suara dentuman yang terjadi tadi pagi dipastikan bukan dari aktivitas gempa tektonik,” pungkasnya. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *