INDOPOLITIKA.COM- Polisi masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kagoya yang diduga melakukan penembakan terhadap seorang anggota Brimob di Nduga, Papua.
“Saat ini tim dari Polda Papua diback up Mabes Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Kagoya yang diduga keras pelaku,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, kata Asep, telah mengultimatum KBB agar meletakan senjata. Dan akan terus dikejar hidup atu mati.
“Kapolda papua sudah memberikan ultimatum yg cukup keras thdp kelompok bersenjata ini bahwa harus segera melepaskan atau menaruh senjata dan akan dikejar hidup atau mati,” katanya.
Ada dua hal, kata Asep, yang paling utama saat ini, yakni menyelamatkan anggota polisi yang tertembak, dan menjaga situasi di Nduga.
“Yang paling utama sekarang ini dua hal, menyelematkan anggota yang tertembak pada bagian paha kirinya dan sekarang sudah dalam penanganan serius di RS Polri Kramat Jati. Kedua yang penting menjaga situasi di Nduga,” tukasnya.
Sebelumnya, seorang anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian kaki akibat penembakan KKB di Nduga, Papua pada beberapa hari lalu. Pelaku penembakan diduga anggota KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Bharatu Luki Darmadi (26) merupakan anggota Brimob dari Polda Maluku. Dia tergabung dalam Satgas Aman Nusa untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua.
Anggota Brimob tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.[pit]
