INDOPOLITIKA.COM – Hujan deras kembali mengguyur Jakarta. Sejak Jumat (24/1/2020), beberapa titik jalanan di Ibu kota mulai tergenang air. Tak hanya itu, permukiman warga pun luput genangan seperti biasanya.
Berdasarkan data yang dikutip dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah yang mulai tergenang yakni Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur; Jalan Agung Karya, Sunter, Jakarta Utara, dan; Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Ketinggian air diperkirakan mencapai 10-25 sentimeter (cm). Meski begitu, jalanan masih bisa dilintasi oleh kendaran. Baik roda dua maupun roda empat.
Pada pukul 10.10 WIB, situasi arus lalin di Pintu Air Mangga Besar Gunung Sahari terpantau ada genangan sekitar 10-20 cm di sisi jalan dan masih bisa dilintasi pengendara.
Sementara, pada pukul 10.06 WIB, situasi arus lalu lintas di Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat terpantau ada genangan air sekitar 15 cm dan masih bisa dilintasi pengendara.
Pada pukul 10.44 WIB, situasi arus lalu lintas di Jalan Pluit Raya, Jakarta Utara terpantau ada genangan air sekitar 30-40 cm. “Agar pengendara bisa mencari alternatif jalan lain,” tulis akun TMC Polda Metro Jaya, Jumat (24/1/2020).
Pada pukul 10.33 WIB, Situasi lalu lintas di Jalan Gaya Motor Raya Jakarta Utara terpantau ada genangan air sekitar 30-35 cm. Pengendara pun diminta untuk mencari alternatif jalan lain.
Selain menggenangi jalan, air juga merendam beberapa permukiman warga di Ibu Kota. Salah satunya seperti yang terjadi di Jalan Ros Barat di kawasan Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Di kawasan itu, air yang merendam perkampungan warga sudah mencapai sepinggang orang dewasa pada pukul 10.35 WIB tadi.
Sementara itu berdarkan informasi yang diperoleh dari data Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) hujan deras di Ibukota diperkirakan berhenti sampai pukul 13.00 WIB.
“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.13:00 WIB,” tulis keterangan BMKG, Jumat (24/1/2020).[asa]