Disebut ‘Gerombolan Pencari Donatur Baru’, Ade Armando: Itu Ngarang Bebas Namanya

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Video pertemuan Ade Armando, Rudi S Kamri, Denny Siregar Cs yang sepertinya mulai memetakan peluang sejumlah nama termasuk Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang, beberapa waktu lalu menarik perhatian.

Video itu disebut-sebut sengaja diumbar ke publik sebagai akal-akalan mereka yang terlihat dalam video itu, sebagai upaya menarik perhatian calon taipan atau donator baru. Setidaknya hal tersebut juga disampaikan salah seorang pengamat politik di salah satu media.

Muat Lebih

Menanggapi hal itu, Ade Armando yang juga ada dalam video yang beredar di media sosial itu mengaku mereka tentu saja difitnah. Mengutip tayangan CokroTv, Ade mengaku mereka tidak serendah itu. “Kami difitnah sebagai kumpulan orang yang sengaja dibayar untuk menggagalkan pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden 2024,” kata Ade dikutip indopolitika.com, Kamis (9/1/2020).

“Bahkan ada seorang narasumber yang konon adalah seorang ahli politik mengatakan, Denny Siregar dan kawan-kawan sedang mencari taipan baru. Karena itulah katanya, Denny dan kawan-kawan sengaja menyerang Anies. Ini mengarang bebas namanya,” sambungnya.

Lanjut Ade, di luar sana memang banyak petualang yang melontarkan kririkan atau memberikan pujian karena dibayar. “Tapi kami di CokroTv tidak serendah itu. Saya (Ade, red), Denny Siregar, Edy Kuntandi, Nong Darol Mahmada, Dara Adinda Nasution, Muannas Alaidid, Akhmad Sahal dan lain adalah orang-orang independen karena dipersatukan satu hal. kami ingin melawan keterbelakangan berpikir yang menjerumuskan Indonesia,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, disinyalir beredarnya video para tokoh yang selalu berada di garda terdepan mengkritik Anies Baswedan (Ade Armando dan kawan-kawan) tersebut sengaja dibocorkan untuk mencari donatur baru dari taipan.

“Video gerombolan Denny Siregar sengaja dibocorkan untuk mencari donatur baru dari taipan,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum Ahad (5/1/2020) mengutip suaranasional.

Menurut Achsin, donatur lama gerombolan Denny Siregar sudah menghentikan bantuan karena dinilai kontraproduktif dan menimbulkan keributan di Indonesia.

“Sekarang gerombolan Denny Siregar ingin memperlihatkan ke calon donatur bahwa mereka bisa menggalang opini publik melalui pendapat di media sosial,” ungkapnya.

Kata Achsin, Denny Siregar dkk. ini selalu membuat keributan di media sosial tetapi tidak terjun ke lapangan ketika ada bencana.

“Kerjanya gerombolan Denny Siregar membuat keributan atas nama Pancasila. Padahal sesungguhnya mereka membuat kacau negeri ini,” pungkasnya.{asa}

Pos terkait


Deprecated: file_exists(): Passing null to parameter #1 ($filename) of type string is deprecated in /home/indr1778/public_html/bengkulu/wp-includes/comment-template.php on line 1628

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *