INDOPOLITIKA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir akan terjadi gerhana bulan penumbra malam ini (11/1/2020). Akibatnya, kawasan pesisir bakal mengalami gelombang pasang laut di wilayah perairan. Salah satunya di wilayah perairan teluk Jakarta. Wilayah pesisir Jakarta dan daerah-daerah sekitarnya bakal mengalami banjir rob.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Bambang S. Prayitno mengatakan, gerhana bulan penumbra atau bulan berbentuk samar-samar berdampak langsung terhadap aktivitas perairan laut di bumi. Laut akan mengalami air pasang.
“Gerhana bulan penumbra yang mungkin berdampak pada pasang surut air laut pada wilayah pantai yang terbiasa banjir rob karena air pasang akan memungkinkan terjadi,” katanya kepada Indopolitika.com Sabtu pagi (11/1/2020).
Dia menambahkan, banjir rob itu terjadi selama gerhana bulan penumbra. Yakni selama lebih dari 4 jam. Karena itu, warga yang tinggal di lepas pantai harus tetap waspada. Terutama daerah-daerah yang selama ini sering terdampak banjir rob.
“Kalau melihat dari awal sampai akhir proses gerhana sekitar 4 jam 8.7 menit. Maka pengaruh air pasang tersebut yang dominan akibat gaya gravitasi bulan selama waktu tersebut. Permasalahan daerah pantai yang terkena banjir rob lamanya tentunya di pengaruhi oleh system drainasenya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia. Proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian Timur Laut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur.
Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Amerika Utara bagian Barat Laut, Samudera Pasifik bagian Barat, dan sebagian besar Australia bagian Timur. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.{asa}