INDOPOLITIKA.COM – Seorang dokter di Rumah Sakit Permata Bunda, Bekasi, Jawa Barat, Michael Robert Marampe telah menutup usia pada Sabtu, 25 April lalu setelah dirinya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Dokter Michael Robert Marampe, dalam video yang diunggah saat dalam perawatan akibat tertular Covid-19, dengan tetap tersenyum dan muka cerah menuturkan ia tidak menyesal telah melayani pasien di garda terdepan penanganan pandemi virus corona itu.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Dr.dr. Rusdianto, DFM, mengatakan, almarhum adalah anak dari salah satu Dokter yang bekerja di RS Polri Kramat Jati yakni Kombes Pol dr Jefferson Marampe SpB. Dan ibunya bernama Herlina Simbala.
Menurutnya, dokter berwajah tampan tersebut dikabarkan sebelumnya juga menunda rencana menikah yang sedianya tanggal 11 April lalu, karena tugas kemanusiaan memanggilnya.
Oleh karena itu, lanjut Rusdianto, masyarakat untuk membantu tenaga medis dengan tetap tinggal dirumah dan menjaga jarak fisik.
“Masyarakat diharapkan terus membantu para tenaga medis sebagai garda terdepan dengan tetap melakukan psycal distancing, tetap tinggal di rumah, menjaga kebersihan, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan tertib taati prosedur pencegahan Covid-19 lainnya agar penyebaran virus ini bisa diputus,” ucapnya.
Dalam video yang diunggah almarhum sebelum meninggal, dia menjelaskan sudah 8 hari menjalani perawatan akibat infeksi Covid-19. Michael mengatakan profesinya sebagai dokter merupakan sebuah kebanggaan. Ia bisa membantu banyak orang. Ia juga tidak menyesal menjadi dokter meski akhirnya positif Covid-19 saat menjalankan tugasnya.
“Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat, dan wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap. Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati,” ucap Michael dalam video yang diunggahnya. [rif]
