Dorong Perempuan Berpolitik, Yenny Wahid: Kalau Kita Tak Aktif, Maka Yang Memutuskan Laki-laki

INDOPOLITIKA.COM- Aktivis Yenny Wahid, putri kedua mendiang Gus Dur, mendorong keterlibatan perempuan dalam dunia politik.

“Perempuan yang harus aktif melakukan itu karena tidak akan ada orang lain yang akan berjuang bagi kepentingan perempuan, bukan karena tidak mau tapi juga karena tidak mengerti apa kebutuhan perempuan,” tutur Yenny seusai acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) “Perempuan Hebat untuk Indonesia Maju” di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, perempuan hanya akan menjadi objek apabila tidak aktif dalam dunia politik. Akibatnya, orang lain yang akan mengambil keputusan terkait kualitas kehidupan perempuan. Padahal, orang lain belum tentu mengerti apa yang diinginkan kaum perempuan.

“Bagaimana persoalan cuti melahirkan misalnya. Kalau perempuan tidak aktif terlibat dalam politik, yang akan memutuskan ya laki-laki. Laki-laki belum tentu mengerti kebutuhan perempuan untuk mendapatkan cuti hamil, cuti melahirkan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Begitu pula terkait keamanan bagi perempuan di fasilitas publik. Yenny mengatakan, perempuan harus aktif demi terwujudnya penghapusan terhadap kekerasan seksual serta diskriminasi.

“Perempuan harus aktif untuk berkampanye agar ada kebijakan yang memberikan sanksi berat bagi orang yang melakukan tindakan diskriminasi, pelecehan seksual dan kekerasan lainnya,” ujar Yenny.[sgh]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *