INDOPOLITIKA.COM – Fakta baru terkait fenomena yang dialami Siti Zainah, wanita yang sekonyong-konyong mengandung dan melahirkan seorang bayi perempuan tanpa hamil baru-baru ini, mulai terkuak.
Polisi menyebut bahwa Siti Zainah dihamili oleh seorang pria. Sosok sang pria yang menghamili wanita 25 tahun tersebut kini sedang diburu polisi.
Kapolsek Cidaun AKP Sumardi, akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meluruskan berita yang selama ini simpang-siur.
“Jadi terkait kabar ini kami sudah melakukan pengecekan ke rumah tempat sang ibu tersebut melahirkan. Kami akan melakukan pengecekan dari kabar yang masih simpang siur ini,” ujar Kapolsek Cidaun AKP Sumardi dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/2/2021).
Polsek Cidaun masih berupaya mencari tahu sosok ayah kandung bayi yang masih misterius itu. Sumardi juga mengaku telah menggali seluruh fakta yang didapat pihak kepolisian.
Hingga kini polisi belum membeberkan informasi lengkap soal identitas mantan suami Siti Zainah. Polisi sedang memburu diduga ayah dari anak yang dilahirkan Siti Zainah.
Sementara itu, dari catatan KUA Cidaun, Siti Zainah sampai saat ini masih tercatat sebagai istri yang sah dari Mohamad Sofiyuloh. Mereka menikah pada 2 Mei 2017.
Dari pernikahan mereka, pertama lahir seorang anak perempuan yang kini usianya sekitar 2 tahun. Kemudian, pada Rabu (10/2/2021), lahirlah bayi yang diakui Siti Zainah muncul dalam rahimnya tanpa hubungan seks.
Siti memang sudah tidak tinggal satu atap lagi dengan suaminya. Mereka sudah pisah ranjang sejak 4 bulan lalu.
Kini, Siti tinggal bersama orangtuanya di Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Itulah mengapa, ketika tiba-tiba ia melahirkan seorang bayi, Siti merasa bayi tersebut dititipkan Tuhan padanya.
Siti waktu itu tengah bersantai bersama anak pertamanya yang masih kecil. Saat ia hendak rebahan dengan posisi telungkup, Siti merasakan angin masuk ke vaginanya. Kemudian, ia merasakan perutnya sakit dan kemudian membesar.
Merasa ada yang tidak beres dengan perutnya, Siti dibantu kerabatnya pergi ke Puskesmas Cidaun. Lantas di sana, diketahui kalau di dalam rahim Siti terdapat seorang bayi yang sudah siap untuk dilahirkan.
Setelah dipastikan secara medis bahwa bayi itu siap lahir, Situ pun akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan cantik. Sesaat setelah terlahir, bayi itu langsung menangis.
Keesokan harinya, rumah Siti ramai dikunjungi. Tidak cuma warga sekitar, tetapi juga warga dari kampung-kampung sebelah yang penasaran, serta wartawan yang sibuk mewawancarainya.
Kepada para wartawan, Siti mengaku senang bisa mendapatkan bayi tersebut. Ia bertekad membesarkan bayi tersebut karena menurutnya itu adalah titipan Tuhan. [rif]