INDOPOLITIKA.COM – Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Agus Eko Nugroho memprediksi ekonomi Indonesia di tahun 2020 masih melambat. Setidaknya berdasarkan rumusan LIPI, setidaknya enam poin penting tendensi pelemahan ekonomi 2020 mendatang.
“Salah satu faktor yang menghambat ekonomi Indonesia ke depan adalah terjadi perang dagang Amerika dan Tiongok dan belum ada tanda-tanda pemecahannya,” jelasnya menukil keterangan Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI.
Agus menyebutkan, tren perlambatan sudah dirasakan sejak tahun 2010 dan terus berjalan hingga di triwulan terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019 .
“ Ketidakpastian dan perubahan lanskap ekonomi global memerlukan kehadiran policy di era transformasi menuju digital. Sejauh ini, kinerja pemerintah masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi,” terang Agus.
Tendensi Pelemahan Ekonomi 2020
Pusat Penelitian Ekonomi LIPI telah merumuskan enam poin penting tendensi pelemahan ekonomi 2020, yaitu ketidakpastian dan perubahan lansekap ekonomi, dampak pembangunan infrastruktur hanya bersifat langsung.
Selain itu, penurunan kualitas konsumsi telah terjadi bersamaan dengan rendahnya kualitas investasi, stagnasi kontributor utama pertumbuhan sektoral seperti manufaktur dan perdagangan, kinerja pemerintah, serta depresiasi nilai tukar yang belum tampak menolong daya saing produk di tingkat global.