INDOPOLITIKA.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan memodernisasi stasiun Kereta Api Tenjo, dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
Menurut Budi Karya, sebagai stasiun yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tangerang, Stasiun Tenjo berpotensi untuk menjadi simpul transportasi yang akan mengakomodir peningkatan jumlah bangkitan kendaraan, yang cukup pesat akibat pengembangan berbagai kawasan di sekitarnya.
Di samping itu, keberadaan perlintasan sebidang pada ruang pemberhentian kereta di Stasiun Tenjo perlu penanganan khusus. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemda Bogor mendukung untuk dilakukan pengembangan Stasiun Tenjo dan mengusulkan pembangunan underpass pada perlintasan sebidang.
“Saat ini Stasiun Tenjo belum maksimal, oleh karenanya kita akan membangun stasiun ini sama besarnya dengan Maja. Selain itu kita akan membuat fly over di daerah Tenjo karena perlintasan sebidangnya di situ berbahaya, karena nanti itu headwaynya 5 menit, setiap 5 menit akan ada kereta api,” ucap Menhub di Banten, Sabtu (18/1/2020).
Untuk TOD, Budi Karya mengimbau Pemda dapat turut serta membangun TOD dekat dengan stasiun. Karena dengan adanya TOD tersebut akan memberikan kemudahan bergerak bagi masayrakat.
Dengan kemudahan ini, sentra ekonomi dan kota akan tumbuh. Karena ada suatu kepastian bagi orang yang tinggal di tempat tersebut bisa ke Jakarta dalam waktu singkat, jadi dia percaya diri tinggal di sini. Dengan begitu ada suatu kebangkitan ekonomi pada kota-kota tersebut sehingga tidak membebani Jakarta.
“Saya imbau Pemda untuk membangun TOD di stasiun-stasiun, di TOD berisi hunian, perkantoran, restoran, pusat perekenomian, sehingga pergerakan orang tidak terlalu jauh. Idealnya radius TOD 1 km,” pungkas Menhub.[asa]