Galat basis data WordPress: [Lost connection to MySQL server during query]SELECT SQL_CALC_FOUND_ROWS bengkulu_posts.ID
FROM bengkulu_posts LEFT JOIN bengkulu_term_relationships ON (bengkulu_posts.ID = bengkulu_term_relationships.object_id)
WHERE 1=1 AND bengkulu_posts.ID NOT IN (2962) AND (
bengkulu_term_relationships.term_taxonomy_id IN (27,28,29,30)
) AND ((bengkulu_posts.post_type = 'post' AND (bengkulu_posts.post_status = 'publish')))
GROUP BY bengkulu_posts.ID
ORDER BY bengkulu_posts.post_date DESC
LIMIT 0, 3
INDOPOLITIKA.COM- Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra mengaku belum ada rencana untuk menutup sementara rute dari dan menuju negara yang sudah terinfeksi virus corona.
Sebab, banyaknya konsumen yang sudah membeli tiket jauh-jauh hari, sehingga dia tidak bisa membatalkan secara mendadak kecuali kondisi negara tersebut sudah semakin parah.
“Kita belum ada rencana untuk menghentikan trayek dari dan menuju negara yang sudah terinfeksi virus Corona itu. Hal ini melihat komitmen masa lalu para penumpang yang sudah ada membeli tiket dari jauh hari,” kata Irfan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Irfan menegaskan, wabah virus corona ini tidak akan menyebar di penerbangan Garuda karena otoritas bandara sudah mengantisipasi dengan memperketat pemantauan dengan melakukan screening terhadap semua penumpang di bandara.
“Perwakilan kita di negara lain diminta untuk bekerja sama dengan otoritas di negara lain, untuk memastikan bahwa pergerakan virus tersebut tidak menyebar lewat garuda,” imbuhnya.
Seperti diketahui, untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya wabah virus melalui jalur penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengungkapkan International Notam Office Beijing telah menerbitkan surat NOTAM G0108/20 yang isinya penerbangan dari dan ke Kota Wuhan, Cina untuk sementara tidak dapat dilakukan. Saat ini ada dua maskapai penerbangan nasional yang memiliki rute penerbangan ke Kota Wuhan yaitu Sriwijaya Air dan Lion Air.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, menyampaikan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan antisipasi penyebaran virus melalui jalur penerbangan.
“Kami telah melakukan koordinasi intensif kepada seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus pneumonia masuk ke Indonesia melalui aktivitas penerbangan” jelas Polana.[sgh]