INDOPOLITIKA.COM- Ingin perkarakan pemberitaan media terkait perkara suap caleg PDIP Harun Masiku terhadap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, Wakil tim kuasa Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Teguh Samudera sambangi Bareskrim Mabes Polri untuk berkonsultasi.
“Kami mendapatkan framing politik dari berita-berita yang menyudutkan PDIP ini. Apakah ini bisa diadukan, tindak pidana atau dan seterusnya,” kata Teguh Samudera di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/01/2020).
Saat ditanya pmberitaan dari media mana saja yang menyudutkan PDIP, Teguh enggan merincinya seraya beralasan awak media sebenarnya sudah mengetahuinya.
Setelah berkonsultasi dengan kepolisian selama kurang lebih setengah jam, Teguh mengatakan polisi sangat terbuka untuk menerima laporan.
“Yang jelas pihak kepolisian siap menerima kapan saja laporan itu akan dilaporkan yang penting sudah ada bukti-buktinya,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai kapan akan membuat laporan, Teguh enggan menjawab langsung. Kata Teguh, tim hukum akan berkonsultasi terlebih dahulu ke DPP PDIP sebelum membuat laporan.”Setelah itu apa yang akan kami lakukan ? nanti kami beritahu lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Jumat pagi (17/1/2020) tim kuasa hukum DPP PDIP juga berkonsultasi ke Dewan pers terkait hal yang sama. Mereka juga meminta jaminan kepada Dewan Pers jangan sampai ada lagi pemberitaan yang merugikan kepentingan publik, khususnya di lingkungan anggota PDIP.
“Kami merasakan kok konfirmasi ke kami ini sangat kering, kalau dikatakan tidak. Padahal, salah satu roh dan semangat pers agar berita berimbang adalah konfirmasi,” kata ketua tim kuasa hukum DPP PDIP, I Wayan Sudirta, Jumat (17/1/2020).
Dari hasil konsultasi itu, kata Wayan, Dewan Pers menyarankan untuk menyampaikan pengaduan secara resmi, dan mereka akan menyampaikan kepada DPP PDIP untuk memutuskan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. [sgh]
