INDOPOLITIKA.COM- Beredarnya kasus penggerebekan Pekerja Seks Komersil (PSK) di Padang, Sumatera Barat yang dilakukan oleh anggota dewan dari Partai Gerindra, Andre Rosiade ini menggemparkan publik. Pasalnya, belakangan diketahui, penggerebekan tersebut merupakan akal-akalan dari Andre. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kuitansi hotel tempat penggerebekan atas nama Andre.
Hal ini lah yang kemudian membuat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, ingin meminta klarifikasi Andre. Sufmi ingin Andre berkata jujur tentang polemik yang terjadi saat ini.
“Nah itu, sudah masuk dalam ranah klarifikasi, kita akan tanyakan kepada yang bersangkutan (Andre Rosiade),” kata Dasco.
Dasco mengatakan, sejak kasus ini heboh ditengah masyarakat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra membentuk tim untuk melakukan pengusutan. Langkah awalnya, tim khusus tersebut mencari kebenaran apakah saat penggerebekan berlangsung Andre ada ditempat kejadian Perkara (TKP) atau tidak.
“Yang pertama tim DPP Gerindra telah mengirimkan tim ke Sumbar. Awal yang pertama ditemukan memang Andre Rosiade tidak berada di dalam kamar pada saat kejadian,” ujarnya.
Kemudian kata Dasco, nantinya Andre akan dipanggil untuk dimintakan keterangan atas kasus penggerebekan ini. Dasco mewakili Partai Gerindra mengaku prihatin dan amat menyesali atas peristiwa kegaduhan yang dilakukan oleh Andre.
“Untuk itu, DPP Partai Gerindra juga menyampaikan prihatin, meminta maaf kepada masyarakat apabila kemudian membuat situasi menjadi tidak kondusif,” pungkasnya.
Dengan begitu, DPP Gerindra kata Dasco, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kasus penggerebekan PSK online disalah satu hotel berbintang di Padang, Sumatera Barat, yang oleh polisi bersama dengan anggota DPR Andre Rosiade.
Adapun kasus rekayasa ini diketahui setelah beredarnya kuitansi pemesanan kamar hotel 606 dan 608 yang merupakan lokasi penggerebekan itu. Kuitansi itu atas nama Andre Rosiade yang diketik dan garis miring Bimo yang ditulis dengan pena. Kuitansi tersebut tersebar di media sosial.[pit]