INDOPOLITIKA.COM – Sebuah kelompok hacker atau peretas terdesentralisasi mengatakan bahwa mereka telah berhasil membobol komputer militer Israel dan mengakses sejumlah dokumen “rahasia”.
Anonymous, demikian nama kelompok peretas itu, mengumumkan perkembangan tersebut dalam sebuah pesan video, yang dilaporkan oleh berbagai media pada hari Jumat.
Mereka mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan data sebesar 20 gigabyte dan seperempat juta dokumen, termasuk PDF, file Word, dan presentasi PowerPoint.
Mengutip presstv, pihak militer Israel menepis bahwa pelanggaran tersebut sangat kecil, dan mengklaim bahwa para peretas terlibat dalam “perang psikologis.”
Beberapa bulan sebelumnya, Anonymous mengatakan bahwa mereka telah meretas kementerian kehakiman Israel, mendapatkan “delapan juta” file data yang mencapai 300 gigabyte.
Rezim Israel telah mengalami banyak serangan siber semacam itu sejak Oktober lalu ketika melancarkan perang genosida yang masih berlangsung di Jalur Gaza.
Awal bulan ini, dilaporkan bahwa para peretas telah berhasil membobol kementerian militer rezim Israel, menawarkan untuk menjual data yang dicuri kecuali jika rezim tersebut membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Kelompok yang menyebut dirinya sebagai “NetHunter”, mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengakses “dokumen rahasia” milik kementerian tersebut. [Red]