INDOPOLITIKA.COM- Tim psikolog Polda Jawa Tengah rampung melakukan pemeriksaan psikololgi terhadap ‘Raja’ dan ‘Ratu’ Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia.
Hasilnya, diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng Komisaris Besar Iskandar. Dia bilang, Toto meski tidak lebih pandai dari Fanni, namun sosoknya penuh dengan imajinasi.
“Saudara Toto ini penuh imajinasi, suka berkhayal tingkat tinggi,” kata Iskandar di Mapolda Jateng, Selasa (21/1/2020).
Sedangkan Fanni menurut psikolog dianggap memang penuh pesona, impulsif, namun penuh keraguan dan ada kecenderungan licik.
“Oleh karenanya keduanya dalam melakukan aksinya yang terkait Keraton Agung Sejagat itu biasa saja, jadi seperti biasa saja gitu,” ungkap Iskandar.
Saat ditanya apakah keduanya mengalami gangguan kejiwaan, Iskandar menegaskan tidak. Kata Iskandar Toto dan Fanni mendirikan kerajaan untuk mengumpulkan uang. Dan itu semua dilakukan dengan penuh kesadaran. “Orang ini normal, orang sehat,” tambahnya.
Sebelumnya Toto Santoso mengakui memang Keraton Agung Sejagat yang dibuatnya hanya keraton fiktif belaka. Janji-janji yang diobral kepada para pengikutnya pun palsu belaka. Dia meminta maaf terkait hal tersebut.
“Kami (Agung Sejagat) tidak ada hubungan dengan keraton mana pun. Sudah dijelaskan Keraton Agung Sejagat itu fiktif,” ujar Toto Selasa (21/01/2020).