INDOPOLITIKA.COM – Pemprov Jawa Barat ( Jabar) telah menyebar rapid diagnosis test (RDT) sebanyak75 ribu yang didistribusikan ke 27 kabupaten dan kota di Jabar. Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dari 5i ribu yang sudah menjalani tes, 1.139 terindikasi positif Corona.
” Dsri 75 ribu rapid test yang kita sebar yang sudah masuk datanya 5i ribu lebih. Dari jumlah yang masuk itu yang terindikasi positif sebanyak 1.139 kasus,” ungkap juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar Berli Hamdani, Jumat (17/4/2020).
Soal titik penyebaran dari jumlah positif, menurit Berli, Kota Bandung menjadi wilayah yang paling tinggi. Namun ia tidak menyebut berapa jumlah kasus positif di Kota Kembang itu.
Perlu diingat pelaksanaan rapid test bukan akhir dari akhir dari pemeriksaan Corona oleh Dinas Kesehatan Jabar. Bagi mereka yang sudah melakukan rapid test harus menjalani tea swab atau tes PCR di laboratorium kesehatan daerah (Lakesda) Jabar.
“Kita masih menunggu kesiapan alat pengujian di Lakesda Jabar yang bisa menguji 1.400 perhari. Mudah-mudahan minggu ini bisa dilaksanakan”kata Berli.
Sedangkan data resmi Covid-19 dari Gugus Tugas Covid 19 Jabar hingga Jumat (17/4/2020) hingga pukul 15.00 wib kasus positif Corona mencapai 559 terkonfimasi, dengan 23 orang sembuh dan 52 orang meninggal. (rma)