INDOPOLITIKA.COM – Pandemi Covid-19 telah melemahkan berbagai sektor ekonomi di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Guna melawan dan terus tumbuh di tengah pandemi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Tokopedia menggagas gerakan Satu dalam Kopi.
“Kita tidak boleh kalah dalam kesehatan melawan Covid-19 ini. Di sisi lain kita juga harus memastikan bahwa ekonomi tetap berjalan salah satunya melalui kopi ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat diskusi virtual, di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Agus juga menyambut baik gagasan Satu Dalam Kopi ini sebagai upaya untuk keberlangsungan perekonomian dan bisnis kopi di tengah wabah Corona. Kampanye inipun telah diikuti oleh 800 orang pengusaha kopi Indonesia.
Gagasan Satu Dalam Kopi antara lain menggandeng para pedagang kopi olahan di Indonesia untuk berjualan secara online di Tokopedia, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia.
Agus mengungkapkan, industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di bisnis kopi olahan mencapai 1.204 unit usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Industri olahan kopi saat ini menjadi pemasok bagi kedai-kedai kopi atau café yang saat ini tengah menjamur di berbagai wilayah.
Menurut Agus, industri kopi olahan di Indonesia masih sangat menjanjikan. Mengingat konsumsi kopi per kapita masyarakat Indonesia masih relatif rendah yakni 1,4 kg. Padahal Indonesia saat ini menjadi negara keempat penghasil kopi di dunia, setelah Brazil, Vietnam dan Kolumbia.
“Untuk itu kita harus memacu hilirisasi olahan kopi lokal. Dengan demikian akan menjadi nilai tambah bagi kopi dan meningkatkan daya saing IKM kita,” ujarnya. (rma)