INDOPOLITIKA.COM – Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) merespon mengenai jajaran direksi Garuda yang baru. Ketua IKAGi, Zaenal Muttaqin mengatakan, jajaran direksi Garuda yang baru masih didominasi wajah lama.
“Kalau saya lihat masih didominasi wajah lama. Komposisinya ada 6 orang direksi wajah lama dan wajah baru hanya 3 orang. Pertama Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama, Rahmat Hanafi sebagai Direktur Teknik, Ade R. Susardi sebagai Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT. Itu doang yang baru,” katanya Zaenal saat ditemui di kawasan Binatro, Sabtu (25/1/2020).
Tak hanya didominasi wajah lama, bahkan dalam jajaran tersebut masih ada loyalis mantan Dirut Garuda Ari Askhara. Namun, kata Zaenal, IKAGI tidak akan mempermasalahkan hal tersebut, jika jajaran Direksi Garuda bekerja sesuai dengan aturan pemerintah.
“IKAGI sebenarnya saat ini tidak melihat dari sosok figur Direksi Garuda. Tapi pada aturan pemerintah. Selama mereka (jajaran Direksi-red) bekerja sesuai dengan aturan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan kementerian perhubungan, kami tidak mempermasalahkan,” kata Zaenal.
Zaenal juga berharap orang-orang lama yang kembali menduduki posisi direksi Garuda Indonesia bekerja secara profesional. IKAGI, kata Zaenal, tak segan-segan mengkritisi kebijakan direksi apabila telah melanggar peraturan perundang-undangan.
“Harapan saya, mereka (orang-orang lama) mau posisikan diri sebagai orang yang mau menyelesaikan permasalahan secara baik, artinya mereka harus meninggalkan hal yang terdahulu adalah kekeliruan. Kalau dia tetap melindungi orang yang melalui kesalahan, kami tetap perjuangkan hak dan kewajiban kami sebagai pegawai Garuda,” kata Zaenal.[ab]
Seperti diketahui, Pada Rabu (22/1/2020) lalu, Garuda Indonesia melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Cengkareng. RUPSLB menyetujui penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru menggantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang menjabat sejak September 2018.
RUPSLB Garuda memberhentikan secara resmi Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Human Capital Heri Akhyar, Direktur Teknik & Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo & Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah.
RUPSLB Garuda juga memberhentikan dengan hormat Sahala Lumban Gaol sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia yang baru.[ab]
Berikut susunan baru direksi Garuda Indonesia:
1. Direktur Utama Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama Dony Oskaria
3. Direktur Layanan, Pengembangan
Usaha dan Teknologi Informasi Ade R. Susardi
4. Direktur Niaga dan Kargo M. Rizal Pahlevi
5. Direktur Keuangan &
Manajemen Resiko Fuad Rizal
6. Direktur Human Capital Aryaperwira Adileksana
7. Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea
8. Direktur Teknik Rahmat Hanafi
Susunan baru Komisaris Garuda Indonesia:
1. Komisaris Utama Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen Elisa Lumbantoruan
4. Komisaris Independen Yenny Wahid
5. Komisaris Peter F Gontha