Industri Elektronik Terus Dipacu Rebut Pasar AS

INDOPOLITIKA.COM – Kementerian Perindustrian mendorong industri elektronik di dalam negeri agar bisa mengambil peluang ekspor ke pasar Amerika Serikat, di tengah perang dagang yang masih berlanjut dengan China. Langkah ini diharapkan mampu memperbaiki defisit neraca perdagangan sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Apalagi, berdasarkan roadmap Making Indonesia 4.0, industri elektronik merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan agar lebih berdaya saing global, terutama dalam kesiapan memasuki era industri 4.0,” kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, Janu Suryanto di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Bacaan Lainnya

Janu mengungkapkan, sejumlah pelaku industri elektronik nasional telah mengekspor produknya ke Amerika Serikat. Nilainya hingga kuartal III tahun 2019, diproyeksi menembus USD1 miliar. Capaian tersebut, meningkat sekitar 10 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Yang baru adalah ekspor CCTV, pabriknya ada di Tangerang. Selain itu, produk air purifier juga sudah diekspor, dan tahun depan akan ada ekspor vacuum cleaner,” ujarnya. Janu mengemukakan, ekspor ke pasar Paman Sam tersebut, masih cukup prospektif khususnya untuk produk berteknologi tinggi.

Janu pun mengaku optimistis, hingga akhir tahun 2019, industri elektronik dapat terus mengerek nilai ekspornya. Sebab, sejumlah perusahaan industri elektronika di Batam, seperti PT Satnusa Persada dan PT Pegatron Technology Indonesia, baru-baru ini mendapatkan kontrak baru untuk memasok produknya ke Amerika Serikat. Selain itu didorong juga untuk memperluas ke pasar-pasar nontradisional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *