Innalillahi, Cendekiawan Muslim Yousuf Deedat Meninggal Setelah Ditembak di Kepalanya

INDOPOLITIKA.COM – Setelah berjuang keras melawan luka tembak di kepalanya, cendekiawan muslim Afrika Selatan, Yousof Deedat, Jumat (17/1/2020) seora waktu setempat, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit St Anne di Pietemaritzburg.

Melansir Millichronicle, aktivis yang juga putra Syeikh Ahmed Deedat itu ditembak pada Rabu (15/1/2020) di luar pengadilan Keluarga Verulam di negara bagian Afrika Selatan, Durban.

Bacaan Lainnya

Pria berusia 66 tahun itu pada Rabu lalu,  sedang menuju ke pengadilan ketika dia didekati oleh seorang pria asal India yang mengambil senjata api dan menembaknya sekali di kepalanya sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki.

Seorang petugas keamanan yang menyaksikan insiden itu mengejar tersangka yang melarikan diri ke mobil Mazda putih yang menunggu. Dalam beberapa jam setelah insiden penembakan, media sosial dipenuhi dengan desas-desus tentang kematiannya.

Namun, kerabatnya dari sisi istrinya, Yasmin, meniadakan desas-desus itu dan menegaskan bahwa dia masih hidup dan sedang dirawat. Setelah berjuang hidup selama dua hari, ia meninggal.

Seorang mantan tetangga Deedat, Sharmaine Sewshanker, mengatakan almarhum adalah seorang aktivis komunitas terkenal yang selalu bersedia membantu.

“Dia tidak pernah memalingkan muka terhadap siapa pun yang datang ke pintunya untuk meminta bantuan. Dia selalu berusaha keras, ”katanya.

Sementara juru bicara Kolonel Thembeka Mbele untuk Departemen Kepolisian setempat mengatakan, motif serangan ini belum diketahui, dan kasus ini sedang diselidiki.[asa]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *