INDOPOLITIKA.COM – Kasus dugaan intimidasi wartawan media online oleh oknum Ormas FBR berakhir klimaks. Ya, keduabelah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan cara kekeluargaan. Mereka sepakat untuk saling memaafkan dan tidak melanjutkan persoalan ini ke jalur hukum.
Demikian salah satu kesimpulan saat sejumlah petinggi Forum Betawi Rempug (FBR) datang berkunjung ke kantor redaksi kabar6.com di Komplek Amarapura, Blok G3, No 13, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kemarin.
“Kami memahami kondisi saat itu, makanya kami datang untuk menyelesaikan persoalan ini. Untuk Eka, kami memohon maaf atas kekhilafan yang dilakukan oleh anggota kami, semoga kedepan kita bisa menjadi saudara,” ujar Arifin, Pengacara FBR Tangsel.
Sementara, Iwan Kera, Humas FBR Tangsel juga meminta maaf kepada seluruh teman-teman media di Tangsel, khususnya Eka Huda, wartawan kabar6.com, atas kekhilafan yang dilakukan oleh massa ormas FBR.
“Saya kira masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan lagi. Hanya kesalahpahaman saja. Intinya, semoga kejadian serupa tidak terulang. Dan juga kita bisa saling mengisi, dan saling menghormati,” ujar Iwan.
Luhut Gultom, Redaktur Kabar6.com yang menerima para petinggi ormas FBR menyambut baik kedatangan petinggi ormas FBR Tangsel tersebut. “Intinya, saya menerima kedatangan bapak-bapak ke kantor redaksi kami. Dan, kami juga menerima permohonan maaf Ormas FBR Tangsel. Intinya, masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan,” ujarnya.
Kehadiran ormas FBR Tangsel ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan bersama antara kabar6.com dengan Pengurus FBR Tangsel terkait klimaks kasus ini.[asa]
