Iran Serang Israel, Oposisi Nilai Benjamin Netanyahu Gagal

INDOPOLITIKA.COM – Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menuduh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gagal dalam menerapkan strategi pencegahan setelah Iran untuk kali pertama menyerang negara mereka.

Dalam kritik pedas yang diunggah di X, mantan perdana menteri Lapid juga mengatakan bahwa di bawah Netanyahu, “kekerasan teroris Yahudi” terhadap warga Palestina di Tepi Barat kini “di luar kendali”.

Bacaan Lainnya

Lapid juga menyerukan Israel segera menggelar pemilu lebih awal untuk mengganti Netanyahu.

Netanyahu, yang kembali berkuasa pada akhir 2022 sebagai pemimpin koalisi partai-partai sayap kanan, disebut Lapid membawa kehancuran dari Beeri hingga Kiryat Shmona.

Beeri adalah komunitas kibbutz di dekat perbatasan Gaza yang diserang ketika militan Hamas menyerbu daerah itu pada tanggal 7 Oktober. Serangan itu memicu agresi Israel ke Palestina yang berlangsung hingga hari ini.

Sementara itu kota Kiryat Shmona di utara selama berbulan-bulan menjadi lokasi baku tembak lintas perbatasan antara pasukan Israel dan Hizbullah Lebanon.

Pernyataan Lapid muncul dua hari setelah Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone ke Israel sebagai aksi balasan terhadap serangan mematikan ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Israel, Amerika Serikat dan sekutu lainnya mencegat hampir semua drone dan rudal Iran, tapi beberapa mengenai pangkalan militer Israel dan menyebabkan puluhan terluka.

Kabinet perang Netanyahu telah mempertimbangkan aksi balasan untuk Iran, tapi hingga kini Netanyahu belum memberikan sinyal serangan balik.

Netanyahu dalam beberapa bulan terakhir menghadapi protes massal atas nasib para sandera yang ditahan Hamas, dan tekanan dari kebangkitan gerakan anti-pemerintah.

Partai Likud yang dipimpin Netanyahu merespons kritik Lapid lewat sebuah pernyataan. Mereka menekankan peran sang perdana menteri dalam kampanye global menghentikan Iran dalam mengembangkan senjata nuklir.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *