Istri Kang Emil, Atalia Praratya Masih Pikir-pikir Maju Pilwalkot Bandung Meski Sudah Ditugaskan Golkar? 

INDOPOLITIKA.COM – Partai Golkar memberikan surat perintah tugas kepada caleg terpilih, Atalia Praratya untuk bertarung pada pemilihan Wali Kota Bandung 2024 ini.  

Meski sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Golkar, istri Ridwan Kamil atau Kang Emil ternyata masih pikir-pikir. Atalia Praratya sendiri mengakui sudah menerima surat tugas dari Golkar sebelum hari pemungutan suara pada Februari lalu. 

Bacaan Lainnya

“Jadi, saya sudah menerima Sprin (surat perintah) dari Partai Golkar untuk maju Pilwakot,” kata Atalia Praratya ketika ditemui di Kota Bandung pada Jumat (29/3/2024). 

Meski begitu, Atalia mengaku belum memutuskan bakal maju sebagai Calon Wali Kota Bandung ataukah tidak. Sebab, kata dia, masih ada hal yang perlu didiskusikan dengan suaminya, Ridwan Kamil. 

Sebab,  Ridwan Kamil juga sebelumnya mendapat surat perintah maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta. 

“Bayangkan Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) maju ke misalkan Jabar, Ibu Atalia maju ke Kota Bandung, apa jadinya keluarga kami? Nanti kami sebelum tidur malah diskusi lagi ya,” tuturnya.  

Namun demikian, Atalia menegaskan dirinya bakal fokus untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Jika pun batal maju sebagai Calon Wali Kota dan memilih fokus di DPR RI, maka dirinya akan berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat. 

“Yang penting saya bisa bermanfaat mau di mana saja, mau di ranah apa pun, jadi saya belum bisa menyampaikan saya maju atau tidak tapi intinya kesempatan itu ada,” tegasnya.  

Diketahui, Atalia terpilih sebagai anggota DPR RI usai bertarung di Dapil I Jabar yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi dan acap kali disebut sebagai ‘Dapil neraka’.  

Terdapat 7 nama yang lolos ke Senayan didasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi yang digelar di KPU Jabar. 

Atalia Praratya (Golkar) berada di peringkat teratas dengan perolehan 234.065 suara kemudian disusul Ledia Hanifa (PKS) dengan perolehan 131.455 suara, Melly Goeslaw (Gerindra) dengan perolehan 75.369 suara. 

Kemudian, Nurul Arifin (Golkar) yang memperoleh 63.203 suara, Junico Siahaan (PDIP) dengan 56.516 suara, Habib Syarief Muhammad (PKB) dengan perolehan 51.801 suara, dan H. Fathi (Demokrat) dengan perolehan 39.048 suara. [Red]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *