Jelang RUPSLB, IKAGI Dukung Pemerintah Selamatkan Garuda Indonesia

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Garuda Indonesia Tbk pada 22 januari 2020 mendatang, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mengaku mendukung pemerintah dalam menyelamatkan perusahaan transportasi udara plat merah tersebut.

Ketua IKAGI, Zaenal Muttaqin mengatakan, siap mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN melakukan mereformasi menyeluruh pada jajaran manajemen perseroan.

Muat Lebih

“Ini memang harus ada reformasi total bukan hanya soal memilih dirut saja tapi juga soal oknum-oknum lain yang menggerogoti perusahaan negara,” kata Zaenal saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Zaenal mengatakan, IKAGI sebagai wadah serikat pekerja awak kabin akan mendukung segenap langkah pemerintah dalam menegakkan aturan maupun ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen bersama.

“IKAGI sebagai wadah serikat pekerja awak kabin akan mendukung segenap langkah pemerintah dalam menegakkan aturan,” kata Zaenal.

Dia menambahkan, selama ini Garuda merupakan perusahaan yang sulit disentuh pemerintah. Perseroan tersebut, lanjutnya seperti sebuah perusahaan eksklusif karena para pejabatnya membuat peraturan yang hanya memnguntungkan mereka secara pribadi.

“Terus terang Garuda ini tidak pernah tersentuh dari hal-hal seperti kegiatannya atau tranparansinya terhadap kinerja-kinerja,” tambah dia.

Zaenal berharap dengan ketegasan Menteri BUMN Erick Thohir bisa memberikan dampak yang positif bagi maskapai milik negara tersebut.

Zainal mendorong Kementerian BUMN menunjuk direksi baru yang punya integritas dalam memajukan perusahaan. Bukan orang yang hanya mementingkan urusan pribadinya dan hanya memperkaya diri.

“Saya berharap Pak Menteri bisa memilih orang-orang yang memang sesuai dengan pernyataan beliau pada saat konferensi pers bahwa menginginkam yang akhlak baik,” kata dia.

Di kesempatan itu, Zaenal juga mengimbau kepada seluruh awak kabin yang bertugas untuk tetap menjalankan tugas seperti biasa dan tetap mengutamakan safety.

“Sambil menunggu RPUPSLB pada 22 Janurai mendatang, mari kita jaga dan kembangkan produktivitas kerja agar semakin maju dan kompetitif dalam persaingan global serta,” harapnya.

Sebelumnya, Staf khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengatakan bahwa RUPSLB PT Garuda Indonesia Tbk akan dilakukan pada 22 Januari 2020 mendatang. “RUPSLB Garuda tanggal 22 Januari,” ungkap Arya.

Dalam RUPSLB ini nantinya akan ditunjuk Direktur Utama dan jajaran direksi baru Garuda Indonesia. Saat ini, posisi bos Garuda ditempati oleh Fuad Rizal sebagai Plt Dirut.

Fuad menggantikan I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara yang diberhentikan terhitung sejak tanggal 5 Desember 2019.

Sebagai informasi, Ari Askhara dipecat dari posisinya sebagai dirut Garuda karena terlibat dalam kasus penyelundupan Harley-Davidson. Selain Ari, Dewan Komisaris Garuda juga mencopot empat direksi perusahaan yang berkaitan dengan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Empat direksi lain yang dicopot, Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.[ab]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *