INDOPOLITIKA.COM – Kapal pinisi yang ditumpangi sejumlah peliput kegiatan Presiden Joko Widodo dilaporkan terbalik dihantam ombak di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1/2020).
Menurut Desca Natalia yang turut dalam rombongan tersebut, para wartawan tengah mengisi waktu luang usai meliput agenda Kepala Negara. Mereka menaiki kapal pinisi dari kawasan Plataran Komodo.
Lalu, ketika hendak kembali ke tepi pantai, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menerjang kapal. Sontak kapal kehilangan kendali dan terbalik hanya dalam hitungan detik.
“Tiba-tiba kencang (anginnya) dan ombak ‘gede’ langsung hitungan detik langsung kapal terbalik sat perjalanan kembali,” kata Desca.
Setelah itu, seluruh penumpang dan barang-barang yang ada di atas kapal langsung berhamburan di laut. Ia sendiri mengaku kehilangan seluruh barang-barang pribadi yang ada di tas yang dibawanya.
“Isi tas, seperti dompet, laptop, dan semuanya entah hilang atau bagaimana, sepatu juga. Kamera juga,” katanya.
Kendati begitu, Desca mengaku tak selang beberapa lama langsung datang kapal penyelamat dan mengevakuasi seluruh wartawan untuk kemudian dibawa ke Pelataran Komodo.
“Ada (kapal penyelamat). Sekarang sudah di Plataran, sudah sampai di pantai lagi. Katanya mau dipanggil ambulans tapi belum sampai,” terangnya.
Menurut Desca, barang-barang yang dibawa seperti laptop, kamera dan lain-lain ikut tenggelam.
“sepatu disuruh copot (demi keamanan) dompet dan segalam macam yang ada di tas sudah terpisah” ujuarnya.
Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sementara, menurut Desca, Presiden Jokowi sendiri sudah kembali ke Jakarta sebelum kejadian naas tersebut. [rif]