INDOPOLITIKA.COM- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan proses penyelidikan penembakan Hendrik Lokbere, sopir Wakil Bupati Nduga Wentius Nemiangge, masih berlangsung. Namun, Paulus mengakui ada hambatan yang ditemui polisi saat berupaya mengungkap penembak Hendrik.
“Karena lokasinya bukan di dalam kota, sehingga agak sulit untuk dapatkan saksi dan lainnya. Mohon bersabar untuk mengumpulkan bukti itu,” ujar Paulus di Jayapura, Sabtu (28/12/2019).
Salah satu kesulitan dalam mengungkap penembak Hendrik, kata Paulus, adalah saksi yang belum bersikap terbuka. Hal itu dimaklumi Paulus karena saksi yang kebanyakan adalah kerabat dan keluarga korban masih dalam kondisi berduka.
“Artinya ada penolakan, tapi kita maklumi, mungkin juga karena kondisi kedukaan dan lainnya sehingga belum ada komunikasi baik,” kata dia.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah sopir yang juga ajudannya, Hendrik Lokbere, tewas tertembak pada 20 Desember 2019 saat berjalan di Kampung Yosema, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Kala melayat jenazah Hendrik, Wentius melepaskan seragam wakil bupati di samping jenazah Hendrik. Dia kemudian membuat pernyataan pengunduran diri.[sgh]