INDOPOLITIKA.COM – Gelombang kedua pandemi corona di Cina kembali mengancam. Terbaru, pemerintah Cina menerapkan lockdown di kota Jilin setelah kasus baru virus corona terus bertambah. Provinsi Jilin dengan jumlah penduduk sekitar 108 juta telah melaporkan 34 kasus baru Covid-19.
Jilin memiliki 127 kasus Covid-19 sedangkan sekitar 68 ribu di Hubei, provinsi lain di Cina yang menaungi Wuhan. Sebelumnya, kota tetangga Jilin, Shulan, telah lebih dulu di-lockdown untuk mencegah penyebaran corona.
“Situasi COVID-19 saat ini sangat kompleks dan parah, dan ada risiko besar virus akan menyebar lebih luas,” kata Gai Dongping, wakil walikota Jilin dikutip dari Reuters, Selasa (19/5/2020).
Pejabat pemerintah setempat meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada, bahkan ketika wilayah Cina lainnya dibuka kembali setelah lockdown dua bulan akibat andemi Covid-19 di Wuhan.
“Demi memotong penyebaran epidemi, kami memutuskan menerapkan langkah pengendalian di kota Jilin,” ujar Gai lagi.
Penguncian baru tersebut kejutan bagi kawasan itu, yang dipaksa ditutup secara nasional pada Februari dan Maret 2020 meski relatif hanya memiliki sedikit kasus Covid-19.
Di kota lainnya di Jilin, Shulan, gambar beredar yang menunjukkan jalan-jalan kosong dan toko-toko ditutup. Penduduk setempat menjalani pemeriksaan suhu wajib untuk menghindari wabah Covid-19.
Anak-anak sekolah langsung dipulangkan, sementara para pekerja terlihat mengubah arena olahraga lokal, Pusat Olahraga Es Jilin, menjadi rumah sakit lapangan darurat.
Pejabat pemerintah setempat mengatakan kompleks perumahan yang dicurigai terpapar Covid-19 akan ditutup. “Hanya satu anggota dari masing-masing keluarga akan diizinkan pergi untuk membeli persediaan makanan dan hanya selama dua jam setiap hari,” kata pejabat pemerintah seperti dikutip laman Bloomberg. [rif]