INDOPOLITIKA.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, dana desa sebesar Rp22.477 triliun akan dialokasikan melalui Bantuam Langsung Tunai (BLT) kepada 12 juta warga desa pra sejahtera terimbas Covid 19.
“Dari simulasi yang kita lakukan dari Rp72 triliun dana desa yang terpakai (untuk Covid 19) adalah Rp 22.477.762.349.136 ,” kata Abdul Halim dalam video konferen bersama media di Jakarta. Selasa (14/4/2020).
Menurut pira yang akrab disapa Gus Menteri itu, dana tersebut akan disalurkan kepada 12. 487.646 keluarga miskin dan pra sejahtera di Indonesia. Awlanya, bantuan hanya senilai Rp20 triliun bagi 10 juta warga miskin di desa. Namun akhirnya bantuan dinaikkam agar BLT ini bisa menjangkau warga yang lebih luas.
Mengenai data penerima, menurut Gus Menteri , pendataan dan pendaftaran akan dilakukan oleh Relawan Desa Lawan Covid 19, dengan pendataam terfokus di level Rt dan RW di desa. Data yang terkumpul diverfikasi di musyawarah desa dan ditandatangani kepala desa.
“Dari desa akan diajukan ke bupati atau walikota melalui camat. Penyaluran dana BLT desa paling lambat lima hari kerja setelah diterima dari Kecamatan,” paparnya.
Dalam program BLT Desa ini, setiap warga desa yang memenuhi syarat dan terverifikasi akan mendapat bantuam Rp600.000 per bulan selama tiga bulan. Bantuan dimulao sejal April hingga Juni 2020. “Dalam tiga bulan warga akan mendapat 1.800.000,” ujarnya. (rma)