Kemenhub Buka Posko Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2019

INDOPOLITIKA.COM- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, hari ini Kamis 19 Desember 2019 Di Gedung Kemenhub Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan posko ini dibuat untuk memantau angkutan masyarakat selama libur natal dan tahun baru.

“Jadi pada pagi hari ini kita patut bersyukur mengucapkan syukur Alhamdullilah apa yang kita lakukan diharapkan Pak Menteri Perhubungan walaupun mungkin kemudian dengan kesederhanaan kita bisa buat satu posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2019-2020. Walaupun minimalis tapi kita harapkan fungsinya, perannya bisa maksimalis,” kata Budi.

Bacaan Lainnya

Posko yang dibangun sederhana ini nantinya akan dipergunakan secara efektif untuk memantau situasi yang terjadi selama libur natal dan tahun baru di berbagai plosok daerah.

“Artinya sedikit, efisien, efektif tapi kemudian perannya bisa sampai ke pelosok nusantara kita bisa berperan untuk kepentingan masyarakat,” sambungnya.

Sebab kata dia, posko ini dilengkapi dengan teleconfrence yang tersambung dengan berbagai bandara, terminal dan pelabuhan di Seluruh Indonesia. Posko ini akan difungsikan hingga tanggal 5 Januari 2020.

Kemenhub kata Budi, membuat posko ini bekerjasama dengan semua stakeholder yang semuanya siap untuk bertugas selama liburan natal dan tahun baru.

“Semangat kita, Kemenhub bersama dengan stakeholder terkait ada BMKG, kepolisian, PU Bina Marga, Jasa Marga, Pertamina, ASDP dan lain-lain sebagainya untuk menyemangati kita, kinerja kita, untuk kepentingan angkutan Natal dan tahun baru,” ujar Budi.

Untuk tema tahun baru kali ini, petugas akan lebih fokus melayani mayarakat dengan liburan Asyik, lancar dan selamat. Untuk itu, Kemenhub juga berharap masyarakat bisa diajak kerjasamanya untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan selama liburan natal dan tahun baru berlangsung.

“Tema kita di tahun 2019-2020 adalah Nataru Asyik, Lancar, dan Selamat. Maknanya kalau tidak salah saya, asyik adalah bagi petugasnya, masyarakatnya, asyik dalam arti kita akan dengan senang hati melayani masyarakat dan masyarakat yang melaksanakan perjalanan kita harapkan mereka menikmati terhadap perjalanan itu sendiri, tidak buru-buru dan tidak ego di jalan,” tuturnya.[pit]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *