Kementerian Perhubungan Bakal Selidiki Penyebab Bus Masuk Jurang di Sumsel

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM- Kementerian Perhubungan akan melakukan penyelidikan terkait dengan kecelakaan lalu lintas bus Sriwijaya yang terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam – Lahat KM 9 Ds. Plang Kenidai Kelurahan Plang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, pada Senin 23 Desember 2019 malam, pukul 23.15 WIB.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Pitra Setiawan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kepolisian, Dinas Perhubungan terkait dengan kecelakaan ini. Pitra juga meminta kepada kepolisian dan KNKT untuk mengusut secara tuntas penyebab dari kecelakaan, yang menewaskan 25 orang 7 orang luka berat dan 9 orang luka ringan.

Muat Lebih

Ia meminta, jika ada kelalaian operator dalam hal ini segera dilakukan proses hukum. Sehingga tidak akan terjadi kejadian seperti ini lagi.

“Kalau nanti hasilnya operator tidak menjamin keselamatan kendaraan dalam arti tidak laik jalan maka bisa saja nanti operator untuk bertanggungjawan secara hukum,” ujar Pitra.

Pitra menambahkan kondisi bus saat ditemukan dalam keadaan rusak berat. Sampai dengan saat ini Kepolisian Resort Pagar Alam masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Kondisi bus mengalami rusak berat. Sampai saat ini Pihak Polres Pagar Alam dan instansi terkait masih melaksanakan proses evakuasi di lokasi kejadian. Kami juga akan segera menyelidiki apakah bus ini masih dalam kondisi layak atau tidak,” kata Pitra dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2019.

Sebelumnya, Bus Sriwijaya Mitsubishi Fuso BM dengan nomor polisi BD 7031 AU menabrak dinding penahan tikungan Lematang indah sehingga masuk ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar sungai Lematang.

Berdasarkan data dari Polres Pagar Alam, bus dengan muatan kurang lebih lima puluh penumpang in melaju dari arah Bengkulu Kota menuju Palembang. Bus berangkat dari terminal kurang lebih pukul 14.00 WIB. Saat melewati jalan berbelok Lematang Indah KM 9 kota Pagar Alam. Sopir bus tidak bisa mengendalikan kecepatan sehingga menabrak dinding pembatas.[pit]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *