INDOPOLITIKA.COM- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumandi menyebut Salahuddin Wahid atau Gus Sholah adalah sosok tokoh bangsa yang mewakili keberagamaan di Indonesia.
Dikenal sebagai Teknokrat NU yang memiliki manajerial handal dan kepemimpinan yang bisa di terima semua lapisan dan golongan masyarakat.
Karena ketauladanan dan pribadinya yang santun, ramah dan bersahaja. Membuat dirinya menjadi salah satu penggemarnya.
“Saya melihat bahwa Pak Salahuddin Wahid sangat mewakili kehidupan kita berbangsa, keberagaman, petuah-petuah bahwa kita hidup berbangsa harus menjalin satu keragaman,” kata Budi
Budi yang juga bersahabat dengan anak almarhum Gus Sholah, Ipang Wahid mengaku sangat senang ketika mendengarkan almarhum berceramah.
“Saya adalah satu fans berat beliau, senang mendengarkan petuah beliau kalau berceramah. Itu menjadi satu yang menarik untuk membesarkan bangsa Indonesia,” ujar Budi.
Gus Sholah meninggal di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bangka Raya 2C, jenazah akan diberangkatkan ke Jawa Timur menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.00 WIB. Menurut rencana, jenazah akan disemayamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur sebelum dimakamkan di lokasi yang sama.
Adik kandung dari Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal dalam usia 77 tahun. Pria kelahiran Jombang pada 11 September 1942 itu merupakan anak dari KH Wahid Hasjim. Selain dikenal sebagai tokoh agama, Gus Sholah juga dikenal sebagai politisi, tokoh HAM, hingga arsitek.[pit]