Kritik Pernyataan Menteri Luhut, Pakar Epidemiologi Perkirakan Angka Kematian Sudah Mendekati 2000 Kasus

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Pakar epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unibersitas Indonesia (FKM UI)  mengkoreksi pernyataan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal angka kematian akibat Covid 19 di bawah 500 kasus. Jumlah kematiam yang sesungguhnya adalah empat kali lipat dari yang terdata di pemerintah.

“Dia tidak paham saja. Kalau hanya membaca data pemerintah, memang seakan akan masalahnya seperti itu. Tapi pada kenyataaanya tidak demikian,” ungkap pakat epidemiolog FKM UI Pandu Riono kepada wartawan Rabu (15/4/2020) menanggapi pernyataan Luhut.

Muat Lebih

Pandu juga meminta pemerintah tidak langsung percaya dengam data yang diterima dari berbagai daerah karena kemungkinam banyak kasus yang tidak terlaporkan. Hingga Rabu (16/4/2020) Pemerintah mencatat kasus positif Corona mencapai 5.146 dan meninggal sebanyal 469 kasus.

“Mereka harus kritis dengan data data itu. Yang dilaporkan Juru bicara hanya yang terdiagnosis positif. Padahal banyak yang dirawat dengam gejala Covid 19 lalu meninggal dunia dan sebagiam besar mingkin belum sempat di tes swab,” papar Pandu yang juga lulusan Universitas California, Los Angeles itu.

Lanpu menjelaskan bahwa tim FKM UI juga telah membuat pemodelan yang memperkirakan angka kematian akibat  Covid 19. Hasil analisa tim menunjukkan fktor korekso angka kematian sebesar 4.25. Artinya, angka kematian sesungguhnya 4,25 kali lipat lebih banyak dari yang diumumkan pemerintah.

Bila kini, lanjutnya, angka kematian yang diumumkan pemerintah sebanyak 469 orang, maka diperkirakan angka kematian yang sebenarnya adalah 1.993 orang. “Mendekati 2000 angka kematian,” ungkap Pandu.

Sebelumnya, Menteri Luhut mengaku heran dengan angka kematian yang dibawah 500 kasus dan dengan kasus positif 5 ribu orang. Dari jumlah penduduk Indonesia 270 juta jiwa. Ia pun membamdingkam demgan kasus yang terjadi di Amerika Serikat. (rma)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *