INDOPOLITIKA.COM- Markas Besar TNI memberangkatkan 175 prajurit Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco. Pasukan ini diberangkatkan untuk misi perdamaian ke Kongo. Acara pelepasan ini digelar di Mabes TNI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis,30 Januari 2020.
“Saya ucapkan selamat kepada para prajurit sekalian yang telah mendapatkan kehormatan sekaligus kepercayaan untuk mengemban tugas internasional, yang tergabung dalam misi pasukan memelihara perdamaian PBB,” kata Joni saat memimpin upacara.
Menurut Joni, tugas yang diemban prajurit nantinya sarat dengan aspek politik, sosial budaya, maupun diplomasi militer. Dia pun mengimbau agar seluruh prajurit Indonesia yang ikut dalam misi PBB bisa menjaga keamanan dan memperkecil terjadinya suatu insiden. Selain itu, seluruh prajurit yang bertugas harus bisa menjaga nama baik NKRI.
“Pelajarilah pengalaman satuan-satuan terdahulu, juga satuan-satuan dari negara Iain. Ambil poin-poin positif dan kembangkan demi keberhasilan satuan tugas, serta atasi segala kendala dengan bijak,” ujar Joni.
Lanjut Joni, prajurit yang ditugaskan dalam misi pedamaian PBB ini memiliki dua tugas. Yakni yakni key task dan major task.
Jonny menjelaskan, Key task yakni pembangunan camp indo RDB klemi, RDB manono, dan perpindahan COB dari Dungu ke Mavivi. Sementara mayor task adalah pembangunan infrastruktur.
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H Simatupang mengatakan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco adalah pasukan ke-17 yang diterjunkan ke Kongo. Simatupang menjelaskan mainbody satgas ini berasal dari Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 2/PS Payakumbuh, Sumatera Barat.
“Mereka sudah dilatih selama kurang lebih 30 hari di PMPP TNI,” ujar Simatupang.
Sementara itu, Komandan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco Letkol Sibuea mengatakan seluruh prajurit yang diberangkatkan ke Kongo menuju ke kawasan rawan konflik. Tugas yang dilakukan disana, katanya, meliputi pembangunan infrastruktur.
“Kita akan melakukan tugas Zeni, kita dari Kompi Zeni, (tugasnya) contohnya konstruksi, pemeliharaan jalan, dan mendukung dari satuan-satuan yang ada disekitar kita, khususnya yang tergabung PPB juga,” ujar Sibuea.
Selain Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-Q Monusco, ada lima negara lain yang juga bertugas di Kongo. Seluruh pasukan dari lima negara tergabung dalam Contingent Engineering (CE).
Selain Indonesia, kelima negar itu adalah Nepal Engineering Company (NEC), Bangladesh Engineering Company (BEC), Republic South Africa Engineering Company (RSA EC), Uruguay Engineering Company (UEC), dan China Engineering Company (CEC).[pit]
