INDOPOLITIKA.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim dan jajaran menindak tegas truk Over Dimension Over Load (ODOL), selama mudik 2024 ini.
Sebab Menhub BKS-Budi Karya Sumadi menilai, keberadaan truk ODOL menghambat laju kendaraan pemudik, sehingga terjadi kepadatan menuju pelabuhan Merak.
Selain itu, untuk mengurai kepadatan di Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik saat terjadi kepadatan.
“Kami memaksimalkan untuk dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakauheni maupun Ciwandan. Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif,” kata Budi Karya Sumadi, kemarin.
“Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada tindakan hukum yang harus kita lakukan terhadap ODOL tanpa terkecuali. Kita minta pemilik untuk mentaati, atau kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menganggu perjalan mudik kali ini,” ucap Menhub.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim menyampaikan masyarakat yang belum memiliki tiket diharapkan jangan melalukan pembelian tiket di perjalanan.
Hal ini karena akan menganggu masyarakat yang sudah memiliki tiket sebelumnya.
“Jadi himbauan kami kepada masyarakat yang akan mudik ke Merak, diharapkan lakukan pembelian tiket sebelum berangkat ke Merak dari rumah. Sudah ada fasilitas online ini akan mengurangi lalu lintas di tol ataupun Merak,” ucapnya. [Red]