INDOPOLITIKA.COM- Lewat cuitannya, staf Presiden di era SBY, Andi Arief, menuding ada pihak-pihak yang sengaja menjual isu toleransi untuk menutupi segala persoalan yang terjadi saat ini. Melalui akun resminya @AndiArief__ mengatakan, “Toleransi itu sudah melekat dalam tradisi lama, gak usah pusing. Masalah kita jiwasraya dan lain2.”
Dalam cuitannya itu Andi Arief juga menyertakan video penjelasannya berdurasi 1 menit 22 detik. Dalam video itu Andi Arief mengatakan, sejak kecil hingga kini dirinya di Bandar Lampung itu selalu memupuk rasa toleransi baik antarumat seagama dengan antar umat beragama lainnya.
“Toleransi itu sudah menyatu dalam budaya damai kami. Nggak ada itu saling ganggu. Waktu kecil saya jaga gereja kalau malam natal, dikasih minum, dikasih kue. Sebaliknya waktu lebaran umat Kristiani paling pertama ke rumah kami memberi ucapan selamat,” katanya.
Toleransi itu sudah melekat dalam tradisi lama, gak usah pusing. Masalah kita jiwasraya dan lain2. pic.twitter.com/WExSu8OZTZ
— andi arief (@AndiArief__) December 26, 2019
Namun, lanjut Andi Arief, dia heran belakangan ini semakin maju dunia, semakin berkembang teknologi orang-orang justru meributkan toleransi.
“Saya kira ada yang salah ini. Saya duga ada yang jual isu toleransi untuk menutupi banyak kasus ini. Karena saya lihat Jiwasraya ada masalah, Panin Bank ada masalah, Bank Muamalat ada masalah, Waskita Karya juga. Jadi tolong hati hatilah,” tandasnya.[sgh]