INDOPOLITIKA.COM – Haitham bin Tariq al-Said (65 tahun), dipastikan akan melanjutkan kepemimpinan Sultan Qaboos. Penunjukan pria lulusan Oxford dan menjadi Menteri Warisan Dan Budaya sejak pertengahan 1990-an sebagai penerus Sultan Qaboos cukup mengejutkan.
Pubik Oman berasumsi bahwa nama wakil perdana menteri berusia 65 tahun, Asad bin Tariq al-Said, yang akan menggantikan Sultan Qaboos. Asad bisa dikatakan tangan kanan Sultan Qaboos.
Namun menurut peneliti di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri Oman, Cinzia Bianco, ditunjuknya Haitham bin Tariq agar tidak terjadi kontroversi dan diskusi berlarut-larut.
“Pemilihan Haitham bin Tariq al-Said sebagai jalan yang paling tidak menghindari kontroversi. Dan memang lebih memilih persatuan daripada diskusi berlarut-larut yang bisa ditandai dengan gangguan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” kata Cinzia Bianco.
Sekarag tugas Haitham menurut Cinzia adalah menarik dukungan dari para elit di negara itu. “[Tantangan Haitham] adalah mendapatkan dukungan dari para elit ekonom lokal tentang reformasi dan mengajak mereka kerjasama. Dan tentu saja menarik kepercayaan rakyat Oman sendiri,” tegasnya.
Sedangkan dalam pidato yang disiarkan televisi setempat, Haitham berjanji untuk menegakkan kebijakan hubungan persahabatan Muscat dengan semua negara. “Kami akan terus membantu menyelesaikan perselisihan secara damai,” katanya.{asa}