Menko PMK: Prediski Wabah Covid-19 Naik Ekstrem Tidak Terbukti

INDOPOLITKA.COM- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy mengatakan, prediksi virus Corona di Indonesia akan naik ekstrim di Mei, ternyata tidak terbukti.

Muhajir mengatakan,, hingga 7 Mei 2020 kasus positif Covid-19 menunjukkan angka landau dan cenderung menurun. Sedangkan angka kesembuhan terus meningkat.

Bacaan Lainnya

“Kita bersyukur bahwa prediski Indonesia aka ada penambahan kasus secara eksponensial yang sangat ekstrim tidak terjadi. Angka kasus kita rata-rata reatif rendah,” kata Muhajir dalam konferensi pers virtual di Instana Presiden, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Menurut Muhajir, kasus rata-rata per hari di Indonesia masih di bawah 500 kasus positif. Ini berbeda dengan negara-negara di Eropa dan juga Asia lainnya. Singapura misalnya, pernah mencatat angka 1.400 kasus positif dalam sehari.

“Kemudian untuk kasus sembuh juga mengalami kenaikan, rata-rata sekarang 300 kesembuhan per hari. Sementara kasus kematian juga kian hari semakin menurun,” tambahnya.

Muhajir juga menambahkan, bahwa Indonesia memang termasuk negara terbanyak kedua di Asean. Namun Ia meminta supaya melihat antara jumlah kasus positif dengan perbadingan jumlah penduduk setiap negara  yang berbeda-beda.

“Angka kita sebenarnya tidak terlalu istimewa dibandingkan dengan jumlah penduduk 263 juta orang. Dibanding jumlah kasus di Filipina yang hanya 110 juta jiwa,” tandasnya. (rma)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *