INDOPOLITIKA.COM – Imbauan pemerintah terkait physical distancing atau jaga jarak tak sepenuhnya diindahkan oleh warga. 14 pemuda di Makassar misalnya, mereka malah menggelar pesta seks dan sabu di salah satu hotel.
Personel Tim Penikam Polrestabes Makassar meringkus 14 remaja yang terlibat prostitusi online di sebuah hotel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 10 April 2020, dini hari.
Dalam kamar hotel tersebut didapati enam orang diduga wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang hendak berpesta seks dengan delapan pria serta pesta narkotika jenis sabu.
“Awalnya kami menangkap tiga orang rekannya terlebih dahulu di kawasan Jalan Veteran. Kemudian dikembangkan hingga kami menangkap enam orang PSK anak di bawah umur,” kata Dantim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda.
Arif mengatakan, belasan remaja itu tertangkap basah dalam keadaan telanjang di dua kamar hotel.
“Dalam keadaan bugil hendak pesta seks dengan delapan orang pria di dua kamar hotel,” kata dia.
Dari hasil penggerebekan itu, polisi juga menemukan sejumla barang bukti berupa narkoba jenis sabu dan alat kontrasepsi alias kondom.
“Di lokasi kami amankan barang bukti berupa alat kontrasepsi, handphone serta narkoba,” kata dia.
Dalam kasus ini, belasan remaja itu telah digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pendataan pelaku, para perempuan yang diduga PSK ini rata-rata masih di bawah umur. Mereka dikomersilkan secara online oleh terduga muncikari yang merupakan pasangan suami istri tersebut.
“Mereka dikomersilkan dengan harga Rp500.000 per orang untuk satu kali kencan,” ujar dia.
Pesta seks ini diduga diinisiasi oleh pasangan suami istri yang ada di dalam kelompok tersebut. Mereka merupakan muncikari prostitusi online yang menjual sejumlah remaja di bawah umur kepada pelanggan.
Namun untuk kepastiannya, dugaan kasus prostitusi online ini masih diselidiki polisi. Sebanyak 14 orang diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk pemeriksaan lanjutan.[rif]