INDOPOLITIKA.COM – Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketum DPP Ormas MKGR periode 2020-2025 Adies Kadir dalam acara pelantikan kepengurusan DPP ormas, Jumat (19/3/2021) malam.
Adies mengatakan, nama kader utama yang diusungkan oleh Ormas MKGR sebagai calon presiden 2024 ternyata adalah Airlangga Hartarto.
“Bagi Ormas MKGR, kader utama yang dimaksud tidak lain adalah Bapak Airlangga Hartarto,” ucap Adies.
Namun ternyata tingkat keterpilihan Airlangga cukup rendah. Hal ini seperti disebutkan dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa tingkat peluang keterpilihannya diangkat 0,2 persen.
“Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).
Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen. Menyusul di posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.
Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,1 persen.
Peringkat 7 hingga 17 ditempati oleh sejumlah nama, tetapi dengan perolehan angka di bawah 2 persen. Mereka yakni Erick Thohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, dan Khofifah Indar Parawansa. Lalu, ada Ma’ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar. [dbm]